Proyek Plengsengan Mulyorejo Mandek, Dinas PU: Kerjakan Sisi Barat yang Ambrol

Minggu 18-04-2021,16:17 WIB
Reporter : Syaifuddin
Editor : Syaifuddin

Surabaya, memorandum.co.id - Proyek plengsengan di sepanjang sungai Jalan Raya Mulyorejo, dipertanyakan warga. Sebab, sudah setengah bulan ini tiba-tiba berhenti. Tidak hanya itu, pengerjaan proyek plengsengan juga tidak semuanya. “Sudah setengah bulan tidak ada pekerjaan lagi. Padahal yang arah ke MERR juga belum dikerjakan,” ujar Deni (50), warga setempat, Minggu (18/4/2021). Tambah Deni, padahal dengan ditinggikannya plesengan itu sekitar 1 meter bisa membantu pengguna jalan ketika melinta di Jalan Raya Mulyorejo saat banjir. “Karena antara jalan dan sungai rata. Kalau tidak ditinggikan seperti itu bisa bahaya,” jelasnya. Deni memberikan contoh beberapa waktu lalu pernah ada mobil yang nyaris masuk ke sungai karena tidak kelihatan saat banjir. “Untung sempat tersangkut, jadi tidak sampai masuk ke sungai,” tambahnya. Disinggung soal ketahanan plesengan yang baru itu, Deni menjelaskan, bahwa kualitasnya sangat kuat untuk menahan arus sungai. “Pokoknya jangan ditabrak kendaraan saja,” pungkas Deni. Sementara itu, Kepala Bidang Pematusan Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pematusan (DPUBMP) Kota Surabaya Eko Juli Prasetya membenarkan adanya proyek satgas PU di lokasi tersebut. “Perintah bu kadis berhenti lima hari karena perbaiki pasangan sebelah baratnya yang ambrol. Sekarang jalan lagi,” ujar Eko. Tambah Eko, rencananya proyek tersebut sepanjang 150 meter. “Rencananya 150 meter di cekungan itu,” pungkas Eko. (fer/udi)

Tags :
Kategori :

Terkait