Surabaya, Memorandum.co.id - Komisi A DPRD Jawa Timur melakukan kunjungan ke Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (PMPD) Pemkab Sidoarjo, Jumat (16/4). Dipimpin Ketua Komisi A, Istu Hari Subagio, komisi yang membidangi pemerintahan dan hukum ini berharap keberadaan BUMDes di Kabupaten Sidoarjo mampu memberikan kontribusi bagi Pendapatan Asli Desa (PAD). Istu Hari Subagio menegaskan, setahun pandemi Covid-19 membuat tata kelola ekonomi, budaya, dan kesehatan porak poranda. Termasuk mematikan potensi ekonomi BUMDes. "Semuanya harus kreatif agar bisa keluar dari ancaman pandemi," tegas politisi Partai Golkar ini. Istu Hari Subagio mengatakan, BUMDes merupakan langkah yang tepat karena akan mempercepat kemandirian desa. Karena ekonomi masyarakatnya akan kuat. ”Kemandirian desa harus diciptakan,” tegas dia. Dia mengatakan, membesarkan usaha harus dimulai dari masyarakat itu sendiri yang harus guyub, solid, dan gotong royong. Pemerintah desa harus bisa mengatur dengan baik, pengelolaannya harus profesional, berbagai masukan masyarakat harus didengarkan. "Yang terbaik untuk masyarakat harus dilakukan," tutur dia. Sementara itu, Kabid kelembagaan, bidang Perempuan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa Pemkab Sidoarjo, Yekti menegaskan, terbentuknya BUMDes murni prakarsa masyarakat desa. Secara swadaya, masyarakat bersama pemerintah desa mengumpulkan modal usaha. Ia menyebutkan, mendorong BUMDes untuk membantu dengan memberi kontribusi pada pemerintah desa dengan memberikan PAD desa. Yekti menyebutkan di Kabupaten Sidoarjo ada 194 BUMDes. "31 BUMDes maju, 49 berkembang, dan sisanya katagori pemula," terang dia. Hendro Baskoro, Kepala Bidang Kelembagaan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Sidoarjo melihat masih banyak potensi yang bisa dikembangkan. Pertemuan dengan anggota dewan Jawa Timur diharapkan bisa mem-beck up program yang berasal dari Sidoarjo untuk mensupport pembangunan desa. (day)
Komisi A DPRD Jatim Dorong Potensi BUMDes di Era Pandemi
Jumat 16-04-2021,13:40 WIB
Editor : Aziz Manna Memorandum
Kategori :