Lumajang, memorandum.co.id - Faktor utama yang menyebabkan kerusakan bangunan akibat gempa Malang Sabtu (10/4) yaitu karena tidak adanya kolom beton pada kontruksi bangunan serta letak atau posisi bangunan yang sebagian besar berada di lereng gunung. Hal itu disampaikan Kepala BMKG Prof Dwikorita Karnawati didampingi Wakil Bupati Lumajang H. Indah Amperawati usai melakukan rapat koordinasi berkaitan dengan penyampaikan hasil survei pengukuran dan perhitungan pasca gempa,. Kamis (15/4/2021) Dalam keterangannya, terjadinya gempa Malang-Lumajang yang berkekuatan 6.7 SR tersebut seharusnya tidak sampai menyebabkan kerusakan parah bahkan sampai merobohkan bangunan. Tetapi dari hasil survei pengukuran dan perhitungan diketahui bahwa faktor utama kerusakan tersebut karena sebagian besar konstruksi bangunannya tidak memakai kolom beton. Sehingga menyebabkan mudah roboh karena tidak ada kolom beton yang berfungsi sebagai penguat pada pondasi bangunannya. “Selain itu faktor pemicu lainnya adalah kondisi topografi wilayah setempat yang mana banyak bangunan terletak di lereng atau perengan gunung sehingga dari penelitian posisi tersebut akan mengalami penguatan getaran dari tanah 6 kali lebih kuat dari getaran normal ketika terjadi gempa.” Ujarnya Dan apabila akan dilakukan rekonstruksi, maka konstruksi bangunan harus benar benar sesuai dengan spesifikasi bangunan tahan gempa sehingga mampu bertahan terhadap amplifikasi getaran 6 kali lipat dari getaran normal Dwikorita menambahkan, daerah lumajang termasuk daerah rawan gempa, untuk itulah pihaknya meminta kepada instansi terkait mengecek di tiap tiap rumah atau bangunan agar konstruksi nya kuat dan tahan terhadap gempa. Tak hanya itu pengecekan terhadap struktur tanah dan juga posisi bangunan juga harus diperhatikan guna memastikan kondisi tanah setempat mengalami aktivitas atau tidak. “ tentunya juga harus sering memberikan edukasi atau literasi kepada masayarakat agar lebih siap menghadapi bencana gempa atau berbagai potensi bencana lainnya melalui pelatihan dan simulasi” pungkasnya (ani)
BMKG : Gempa Malang Tak Seharusnya Sebabkan Kerusakan Parah
Kamis 15-04-2021,18:07 WIB
Reporter : Syaifuddin
Editor : Syaifuddin
Tags :
Kategori :
Terkait
Terpopuler
Senin 22-12-2025,22:16 WIB
Gelar Muktamar dan Penyempurnaan Konstitusi PBNU: Sebuah Solusi Alternatif
Selasa 23-12-2025,06:43 WIB
Resmi! Bernardo Tavares Jadi Pelatih Baru Persebaya Surabaya
Selasa 23-12-2025,13:16 WIB
Polsek Lakarsantri Hadiri Rakor Manajemen Lalu Lintas Radial Road Surabaya Guna Tekan Angka Kecelakaan
Selasa 23-12-2025,07:59 WIB
Bapenda Jember Tunjukan Taringnya, Segel Hotel Java Lotus dan Dua Restoran
Selasa 23-12-2025,08:26 WIB
Satresnarkoba Polrestabes Surabaya Bantah Terima Uang Rp 50 Juta untuk Lepaskan Pengedar Sabu
Terkini
Selasa 23-12-2025,20:11 WIB
Tampil Fantastis di Porprov Jatim 2025, IMI Kabupaten Kediri Harap Dukungan Sarana Latihan
Selasa 23-12-2025,19:55 WIB
Warga Gunungsari Surabaya Laporkan Dugaan Penipuan Investasi ke Wakil Wali Kota
Selasa 23-12-2025,19:41 WIB
Polda Jatim Gagalkan Penyelundupan 72 Ton Bawang Bombai Ilegal dari Kalimantan Tengah
Selasa 23-12-2025,18:54 WIB
Kisah Lansia Sambikerep Diusir Puluhan Orang Tak Dikenal, Barang dan Dokumen Penting Raib
Selasa 23-12-2025,18:43 WIB