Menengok Ramadan Gaya Baru di Masjid Darussalam Pagesangan

Rabu 14-04-2021,14:38 WIB
Reporter : Aziz Manna Memorandum
Editor : Aziz Manna Memorandum

Surabaya, memorandum.co.id - Masjid-masjid di Indonesia sudah boleh menjalankan program-program selama Ramadan, seperti halnya Masjid Darussalam yang berada di Jalan Raya Pagesangan No.12 Kelurahan Pagesangan, Kecamatan Jambangan. Masjid ini sudah melaksanakan salat tarawih, tadarus, kultum, hingga pembagian takjil, namun tetap dengan menerapkan protokol kesehatan. Menurut Yanto, Ketua Takmir Masjid Darussalam, setelah diperbolehkan untuk menggelar salat tarawih, antusiasme warga mulai terasa, walaupun tidak sebanyak seperti sebelum Covid-19 ada. “Masjid-masjid sekarang sudah diperbolehkan untuk menjalankan salat tarawih, untuk di Masjid Darussalam ini pada tarawih hari pertama cukup banyak jamaah, walaupun tidak sebanyak waktu sebelum covid-19. Kita juga tetap menerapkan protokol kesehatan dan juga untuk kapasitas jamaah dibatasi menjadi 50 persen, namun jamaah yang menjalankan salat tarawih pada hari pertama tidak sampai 50 persen,” tutur Yanto saat berbincang dengan memorandum.co.id, Rabu (14/4/2021). Sedangkan untuk tadarus juga dibatasi. Biasanya 7 sampai 8 orang namun sekarang hanya 5 orang yang diperbolehkan, dan maksimal untuk menjalankan tadarus hanya sampai jam 10 malam. “Untuk tadarus itu biasanya kalau sebelum ada covid-19 bisa sampai 7 sampai 8 orang, kalau sekarang hanya boleh 5 orang saja, dan juga hanya diperbolehkan sampai jam 10, tidak boleh lebih dari itu,” kata Ali, Sie Perawatan Takmir Masjid Darussalam. Masjid Darussalam juga melakukan bagi-bagi takjil kepada jamaah yang datang, namun juga tidak sebanyak pada Ramadan sebelum covid-19. Takjil yang dibagikan kepada jamaah tidak boleh dimakan di masjid dan harus dibawa pulang. Takjil-takjil tersebut dari sumbangan warga sekitar masjid secara bergantian yang sudah diberikan edaran. “Bagi-bagi takjil juga sudah ada di Masjid Darussalam ini, namun tidak boleh dimakan di masjid, jadi dibawa pulang oleh jamaah, kalau dulu sebelum covid-19 bisa makan bersama, sampai halaman masjid ini dulu saya kasih karpet untuk buka bersama-sama. Takjil-takjil itu dari sumbangan warga sekitar masjid, sudah diberikan edaran jadwal untuk menyumbangkan takjil,” kata Yanto.(Mg4)

Tags :
Kategori :

Terkait