Bangkalan, memorandum.co.id - Kiat Pemkab Bangkalan untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan kepada masyarakat terus dipacu dari waktu ke waktu. Untuk itu pengadaan sarana dan prasarana (sarpras) kesehatan, terutama kelengkapan alat kesehatan (alkes) dan pembangunan gedung puskesmas baru, menjadi bagian dari strategi untuk bisa menggapai misi simpatik itu. “Seperti Senin (12/4/2021) kemarin, Bapak Bupati R Abdul Latif Amin Imron, kembali meresmikan pembangunan gedung pukesmas baru Kecamatan Modung,” kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bangkalan H Sudiyo Skep Ns, Selasa (13/4/2021) siang. Momentum peresmian ditandai dengan pengguntingan pita dan penandatanganan prasasti. Gedung puskesmas dua lantai lumayan megah itu, menurut Yoyok, sapaan kadinkes, dibangun di atas areal lahan seluas 3.000 meter persegi dengan luas bangunan fisik 1.214 meter.Total biayanya mencapai Rp 7,2 miliar, sepenuhnya bersumber dari dana alokasi khusus (DAK) Afirmasi Kementerian Kesehatan. Pukesmas baru ini memiliki ragam fasilitas kesehatan (fakes) modern. Termasuk ragam alkes lumayan komplit dan canggih, sesuai standarisasi kemenkes. Semuanya ada di lantai dasar yang memang difokuskan untuk layanan medis bagi masyarakat. “Di lantai dasar ini, ada ruang poli rawat jalan, ada ruang rawat inap, ruang UGD dan IGD. Semuanya ditopang dengan kepemilikan alkes cukup canggih. Termasuk dua unit ambulans baru.Sedang di lantai dua, full untuk aktivitas perkantoran,” ungkap Yoyok. Dengan demikian, dalam kurun waktu 2019 hingga awal 2021 saat ini, pemkab melalui dinkes sudah menuntaskan pembangunan 6 gedung puskesmas baru. Masing-masing Puskesmas Galis, Kwanyar, Sepulu dan Puskemas Tongguh (Arosbaya), Konang, dan Puskesmas Modung. Itupun, menurut Yoyok, juga dibarengi dengan pengadaan puluhan unit ambulans baru dilengkapi perangkat peralatan canggih, termasuk ragam jenis alkes modern untuk layanan poli gigi, alat USG dan lainnya. ”Semua alkes baru itu, sudah kami sebar ke sebagian besar dari 22 puskesmas yang tersebar di 18 kecamatan,” ungkap Yoyok. Menyikapi tuntasnya pengadaan deretan infrastruktur baru bidang kesehatan itu, Ra Latif, demikian Bupati disapa, menekankan beberapa pesan dan harapan. Di antaranya, Ra Latif berpesan agar semua tenaga medis, baik dokter spesialis, dokter umum, perawat, bidan dan tenaga administrasi di semua fasilitas kesehatan yang ada, harus berkemampuan mengembangkan inovasi berbasis layanan kesehatan. “Targetnya, agar kualitas layanan kesehatan kepada masyarakat terus mengalami peningkatan. Tidak hanya di lingkup RSUD Syamrabu dan fakses di lingkup perkotaan saja, tetapi merata di 22 puskesmas yang tersebar di 18 kecamatan,” tandas Ra Latif. (ras/fer)
Dilengkapi Faskes Modern, Bupati Resmikan Gedung Baru Puskesmas Modung Senilai Rp 7,2 Miliar
Selasa 13-04-2021,19:44 WIB
Editor : Ferry Ardi Setiawan
Kategori :