Bangkitkan Pendidikan Kesetaraan Melalui Program Gempita Desa

Selasa 13-04-2021,19:13 WIB
Reporter : Ferry Ardi Setiawan
Editor : Ferry Ardi Setiawan

Lumajang, memorandum.co.id - Pendidikan merupakan faktor utama dalam pembangunan daerah. Hal itu disampaikan Wakil Bupati (Wabup) Lumajang Indah Amperawati saat menerima kunjungan Ketua Prodi Pendidikan Luar Sekolah (PLS) Universitas Negeri Malang Dr Ishak Maulana di ruang Mahameru Kantor Bupati Lumajang, Senin (12/4/2021). “Saya dan pak bupati ingin membuka mata bahwa pendidikan adalah salah satu faktor utama untuk membangun daerah, maka tidak ada kata terlambat bagi kami, muncullah Gempita Desa," ujarnya. Bunda Indah, sapaan Indah Amperawati menjelaskan, bahwa Kabupaten Lumajang saat ini tengah semangat menggencarkan pendidikan kesetaraan melalui program Gempita Desa (Gerakan Membangun Pendidikan Kesetaraan Berbasis Desa). Program ini dilakukan berbasis desa agar ada sebuah gerakan dari bawah untuk kembali membangkitkan pendidikan kesetaraan yang selama ini bersifat top down yang dirasa kurang maksimal. "Maka ini kita angkat supaya pemerintah desa punya semangat dan sebuah gerakan, karena kami menganggap suatu program tidak berhasil kalau tidak melalui sebuah gerakan, apakah pemerintah desanya, tokoh masyarakatnya, tokoh agamanya," jelas Bunda Indah. Program Gempita Desa dilakukan Pemkab Lumajang juga untuk mendorong peningkatan indeks pembangunan manusia (IPM). Wabup menegaskan, bahwa IPM menjadi poin utama pembangunan di suatu wilayah. "Karena IPM bagi kita di pemerintah adalah poin utama, modal dasar pembangunan itu adalah indeks pembangunan manusia, sebuah wilayah ketika akan membangun apakah pemerintahan, infrastruktur maupun politiknya kalau tidak didorong kualitas SDM-nya tidak akan maksimal," ujarnya Sementara itu, Ketua Prodi Dr Ishak mengapresiasi semangat Kabupaten Lumajang dalam mendorong pendidikan kesetaraan. Ia menyampaikan, bahwa pihaknya siap mendampingi agar pendidikan kesetaraan di Lumajang semakin maksimal. "Di sebagian daerah di kabupaten lain sepertinya kurang semangat untuk menangani pendidikan kesetaraan, tetapi Lumajang luar biasa semangat dengan Gempita Desanya," ujarnya. (*/ani/fer)

Tags :
Kategori :

Terkait