Masjid Al-Qithaar Gelar Tarawih dan Sediakan Takjil

Surabaya, memorandum.co.id - Menyambut Ramadan 2021, pengurus Masjid Al-Qithaar mengaku bersyukur. Ssebab tahun ini tarawih boleh diadakan. Meski demikian, Dwi Lestyawan staf umum takmir Masjid Al-Qithaar berujar, salat tarawih dilangsungkan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes). "Tidak seperti tahun sebelumnya, awal-awal pandemi Covid-19, Masjid Al-Qithaar harus absen dalam menyelenggarakan salat tarawih. Tahun ini kami sudah siap dengan prokes yang ada, seperti tarawih di hari pertama kemarin yang dilakukan dengan jaga jarak," ujar Dwi, Selasa (13/4/2021). Selain salat wajib dan salat tarawih, di Masjid Al-Qithaar juga menggelar tadarus Alquran, yaitu kegiatan membaca Alquran secara bersama-sama. "Untuk tahun ini pesertanya tidak banyak, hanya 3 sampai 4 orang. Biasanya bisa sampai 6 orang," ujar warga yang bermukim di kawasan Tapak Siring ini. Sementara itu, yang tak ketinggalan adalah program bagi-bagi takjil yang kerap terselenggara pada saat bulan puasa. Hampir seluruh masjid menyediakan takjil, seperti halnya Masjid Al-Qithaar. "Hari ini kami akan bagi-bagi takjil sebanyak 30 bungkus, jadi akan dibagikan sebelum Salat Maghrib. Tapi kami imbau agar jemaah tidak makan di dalam masjid karena ditakutkan terjadi kerumunan," kata Dwi. Angka itu terbilang sedikit, sebab saat sebelum pandemi, Masjid Al-Qithaar bisa menyediakan 300 - 400 nasi bungkus pada saat pembagian takjil. "Karena pandemi, jamaah sedikit yang datang sehingga ditakutkan nanti mubazir," ulasnya. Adapun bagi donatur yang ingin berdonasi takjil bisa langsung menuju ke Masjid Al-Qithaar, Jalan Tapak Siring No 5, Kecamatan Tambak Sari. Takmir masjid menekankan agar memberikan donasi dalam bentuk nasi bungkus dan tidak menerima uang. (mg3)