Pemilihan Kepala KUA Teladan, Plt Kakanwil Minta Selektif

SURABAYA - Jelang pemilihan kepala kantor urusan agama (KUA) teladan nasional yang akan digelar Juli mendatang, Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Timur mulai melakukan seleksi kepala KUA teladan dari perwakilan 38 kabupaten/kota se-Jawa Timur. Moh Amin Mahfud, selaku Plt Kakanwil Kemenag Provinsi Jawa Timur, berharap seleksi ini harus mampu menghasilkan kepala KUA teladan yang bisa diandalkan menjadi predikat juara 1 Kepala KUA Teladan Nasional seperti beberapa tahun sebelumnya. Oleh karenanya, ia meminta tim penilai untuk dapat memberikan penilaian selektif dan seobjektif mungkin tanpa ada intervensi dari pihak manapun. "Ada beberapa hal yang menjadi penilaian tersendiri pada seleksi nasional dan harus diperhatikan oleh kepala KUA. Diantara poin penilaian tersebut adalah keunggulan tertentu yang menonjol dan tidak dimiliki oleh KUA lainnya. Keunggulan tersebut bisa dari sistem administrasi, maupun kemudahan akses masyarakat dalam mendapatkan layanan," ucapnya. Seleksi ini untuk mencari keunggulan KUA baik itu layanan yang menonjol yang tidak terdapat pada tempat yang lain. Bisa juga dari sistem administrasi, bagaimana cara KUA memberikan pelayanan ketika masyarakat akan daftar di KUA, aksesnya bagaimana. Sementara Farmadi, Kasi Pemberdayaan KUA Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Timur, menjelaskan bahwa peserta seleksi telah mengikuti serangkaian tes, yaitu tes tulis dan wawancara. Materi tes tulis berkisar pada masalah munakahat, undang-undang perkawinan, dan fikih kontemporer. Sedangkan pada tahap wawancara, peserta akan diuji dengan membaca alquran, kitab kuning, munakahat, UU Perkawinan, Indeks Kepuasan Masyarakat terhadap layanan KUA, khutbah nikah serta tata caranya serta cara menikahkan. Dari 38 peserta seleksi, tambah Farmadi akan dipilih 6 orang finalis terbaik. "Akan kita pilih 6 orang kepala KUA terbaik. Kita akan datangi langsung 6 KUA masing-masing untuk memberikan penilaian untuk memilih 1 KUA teladan yang akan dikirim ke tingkat nasional," ucapnya.(imz/udi)