Peduli NTT, Pemkot Surabaya Sumbangkan Bantuan melalui Posko Lantamal V

Kamis 08-04-2021,18:33 WIB
Reporter : Syaifuddin
Editor : Syaifuddin

Surabaya, memorandum.co.id - Bencana di Nusa Tenggara Timur (NTT), membuat empati Pemkot Surabaya. Sebagai bentuk kepedulian, Pemkot Surabaya akan menyerahkan bantuan melalui Posko Bantuan Kemanusiaan Lantamal V di Pertokoan Jala Jaya Jalan Sarwajala 2, Ujung. Dikatakan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi usai meninjau Posko Bantuan Kemanusiaan Lantamal V bersama Danlantamal V Laksma TNI Mohamad Zaenal mengatakan, bahwa pemkot akan menyerahkan bantuan untuk korban di NTT. “InsyaAllah kami akan beri bantuan ke NTT. Tadi bilang akan memberangkatkan kapal tanggal 10 April, dan bantuan pemkot akan kami serahkan ke beliau,” ujar Cak Eri sapaan Eri Cahyadi, Kamis (8/4). Lanjut Cak Eri, pihaknya berterima kasih kepada Danlantamal V karena berkenan membawa bantuan Pemkot Surabaya ke NTT. “Semoga apa yang sudah dilakukan oleh beliaunya bisa dicatat secagai amal kebaikan Allah. Lantamal V semakin jaya, semakin bermanfaat untuk umat manusia,” pungkas Cak Eri. Sementara itu, Danlantamal V Laksma TNI Mohamad Zaenal mengatakan, bahwa sesuai arahan arahan pemimpin TNI AL memerintahkan untuk berbuat dan bermanfaat bagi masyarakat. “Diperintahkan untuk membangun posko bantuan agar bermanfaat bagi masyarakat,” jelasnya. Tambah Zaenal, mengenai KRI yang diberangkatkan kemarin yang pertama adalah KRI Oswald Siahaan (354) dengan membawa bantuan secepatnya dari Surabaya. “Ini gelombang kedua. KRI berikutnya, KRI Semarang direncanakan tiba pukul 9 malam (21.00). Dan pukul 10.00 akan embarkasi barang dan diberangkatkan ke Maumere atau di mana lokasi yang masyarakat butuh bantuan,” tambahnya. Lanjutnya, KRI Semarang ini membawa bantuan dari Jakarta, Surabaya dan beberapa wilayah. “Saya berterima kasih kepada wali kota dan seluruh warga yang sudah meringankan beban warga,” tegas Zaenal. Zaenal menambahkan, bahwa posko dibuka 24 jam dan menerima semua barang bantuan. “Menerima bantuan semuanya, terpal, pakaian, apapun itu untuk digunakan masyarakat yang jadi korban. Tidak menerima uang, silakan didistribusikan sebagai barang,” pungkas Zaenal. (fer)

Tags :
Kategori :

Terkait