Kala Nikah Dini Jadi Solusi Pelajar SMA (2-habis)

Kamis 08-04-2021,10:10 WIB
Reporter : Agus Supriyadi
Editor : Agus Supriyadi

Sering Tak Pulang, Ngakunya Nginap di Rumah Ortu

Hari berlalu, pada saat anak mereka berusia lima bulan, terjadi keanehan pada sikap Kukuh. Ia mulai jarang berada di rumah. Alasannya, ia berada di rumah orang tua (ortu). Karena kecapaian, Kukuh akhirnya tertidur di sana. "Aku hanya bisa pasrah, karena aku tak mau melarang Kukuh di rumah orang tuanya. Yang penting dia benar ada di sana," ucapya. Waktu terus berjalan, ternyata sikap Kukuh malah menjadi-jadi. Kukuh semakin terlihqt malas di rumah. Bahkan, untuk menghubungi Yanti saja, Kukuh terlihat enggan. "Aku bertanya dalam hati, ada apa dengan suamiku, kok begitu cepatnya dia berubah. Sampai tak jarang orang tuaku menanyakan kenapa Kukuh jarang di rumah. Apakah aku sedang bertengkar? Aku jawab tidak. Dia repot," kata Yanti. Hingga pada suatu saat, orang tua Kukuh datang ke rumah Yanti bermaksud untuk mengunjungi cucu mereka. Saat itu hari Minggu, Yanti senang atas kunjungan itu. "Aku senang sekali saat itu. Tetapi, aku melihat keanehan saat mertuaku datang. Kok tidak dengan suamiku, ke mana dia? Bukankah semalam dia bilang ada di rumah mertua?" ucapnya. Setelah beberapa lama di rumah, ibu Kukuh kemudian menanyakan keberadaan anaknya. Aku kaget, bukankah Kukuh di rumah mereka? Kok ibunya malah tanya kepadanya?. “Karena tak mau memperpanjang pembicaraan, aku bilang Kukuh sedang lembur. Padahal, hatiku bertanya-tanya terus. Di mana suamiku," kata dia. Sepulang mertuanya, selang beberapa jam Kukuh baru muncul. Yanti yang sedari tadi penasaran akhirnya menanyakan kepada Kukuh ke mana dia semalam.  "Aku tanya baik-baik. Dia berbohong dengan mengaku berada di rumah orang tua. Akhirnya dia tak bisa mengelak setelah kuberi tahu orang tuanya barusan datang  dan menanyakan dia di mana," terangnya. Karena sudah terpojok, Kukuh melancarkan jurus terakhir. Marah-marah. Yanti yang merasa tidak bersalah akhirnya melawan. Selama ini dia percaya dan patuh kepada Kukuh, tetapi ia malah disalahkan. "Dia yang salah kok malah marah-marah. Jelas aku tak terima. Akhirnya Kukuh meninggalkanku. Satu bulan kemudian aku kaget karena menerima surat panggilan sidang cerai. Setelah kubaca, ternyata Kukuh akan menceraikanku," katanya sedih. Saat ini Yanti hanya bisa menyesali keputusannya menikah dengan Kukuh. Dia pasrah jika harus berpisah dengan Kukuh. Mungkin ini jalan takdir yang harus dilaluinya. "Aku pasrah. Biarlah, semua sudah terjadi. Aku menjadi janda saat umurku 20 tahun. Akan kuterima semua," kata Yanti. Setelah Yanti resmi bercerai, berselang dua bulan ia mendengar dari teman sekolahnya bahwa Kukuh sudah menikah lagi. Dan, istrinya adalah teman sekolah Yanti juga. "Yang bikin aku kaget, istri barunya sudah hamil enam bulan. Ternyata Kukuh telah selingkuh sebelum bercerai denganku. Aku pun bersyukur ternyata Tuhan menunjukkan semuanya. Kukuh bukanlah suami yang baik buatku," tandasnya. (mg5/jos, habis)     Pembaca yang punya kisah menarik dan ingin berbagi pengalaman, silakan menghubungi nomor telepon / WA 0821 3124 22 88 . Bisa secara lisan maupun tulisan. Kisah juga bisa dikirim melalui email yulisb42@gmail.com. Terima kasih  
Tags :
Kategori :

Terkait