Rekam Perilaku Tak Senonoh di HP

Rabu 26-06-2019,09:08 WIB
Reporter : Agus Supriyadi
Editor : Agus Supriyadi

SURABAYA - Sejak istrinya meninggal, perilaku Hendro Lesmono (38), mulai berubah drastis. Bahkan, pria yang tinggal di kos-kosan di Jalan Wiyung ini,  nekat menggauli anak kandungnya yang masih bersekolah di SMP. Parahnya lagi, Hendro juga merekam aksi bejat itu di HP-nya. Namun, aib yang membuat masa depan korban hancur itu akhirnya dilaporkan ke polisi. Anggota Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polrestabes Surabaya, langsung menciduk tersangka di rumah kosnya. "Berbekal informasi dari masyarakat, kami selanjutnya melakukan penyelidikan hingga meringkus tersangka tanpa perlawanan. Dia juga mengakui semua perbuatan bejat yang dilakukan terhadap anaknya," kata Kanit PPA AKP Ruth Yeni, Selasa (25/6). Ruth mengungkapkan, dari penuturan korban sebut saja Bunga dan pengakuan Hendro, bermula saat ia mengeluh sakit perut ke bapaknya. Mendengar itu, Hendro lalu memijat anaknya dengan minyak kayu putih. Petaka terjadi, saat memijat itulah mendadak timbul niat bejatnya. Bahkan, Hendro, memberanikan diri mengelus-elus perut darah dagingnya. Seketika itu birahi Hendro memuncak. Dia tanpa malu dan gelap mata merayu dan memaksa anaknya untuk berhubungan badan layaknya suami istri. "Korban sempat menolak dan menangis melihat kelakuan bapaknya. Hanya saja, Bunga tak kuasa menolak karena terus dipaksa. Sampai akhirnya korban hanya mampu diam dan menahan sakit akibat perbuatan tersangka. Lebih gila lagi, aksi itu direkam tersangka di HP-nya," ungkat Ruth. Saat kejadian, lanjut Ruth, istri kedua Hendro yang baru dinikahi beberapa bulan itu, kebetulan pulang kampung ke Malang. Kesempatan tersebut yang membuat pria sakit otak ini leluasa menggauli anak kandungnya. Beberpa hari kemudian, ibu tiri Bunga curiga terhadap korban yang kerap mengeluh sakit saat buang air kecil. Hingga perempuan ini kaget ketika mendengar pengakuan Bunga, yang disetubuhi  bapak kandungnya. Meski begitu, Bunga dan ibu tirinya takut melaporkan kejadian itu ke pihak kepolisian. Hingga pada suatu hari, aib itu terdengar oleh tetangga korban. "Menurut keterangan tetangga korban yang kami peroleh, tersangka memang dikenal temperamental. Dia tidak segan-segan menghajar istrinya meski di depan orang banyak," ucap Ruth. Dari hasil pemeriksaan juga terungkap, Hendro tidak hanya merekam aksi bejatnya saat menindih anak kandungnya. Ternyata ada 15 lebih rekaman video istrinya sewaktu telanjang. "Tersangka memang hobi merekam istrinya ketika mandi dan ganti baju. Ada banyak sekali video yang kami temukan di galeri, termasuk video tidak senonoh bersama anaknya," kata Ruth. Di hadapan penyidik, pria yang bekerja di perusahaan mebel itu mengaku melakukan perbuatan bejat karena timbul nafsu ketika mengelus perut anaknya. Ditambah, saat kejadian, istri keduanya kebetulan tidak ada di rumah. "Waktu itu saya ingin sekali berhubungan badan. Niatnya dengan istri sendiri seperti biasa. Tapi, dia sedang pulang ke kampungnya sehingga pikiran saya tercurah ke anak sendiri,” ujar Hendro di mapolrestabes. (fdn/nov)   

Tags :
Kategori :

Terkait