Probolinggo, Memorandum.co.id - Polres Probolinggo Kota turut duka mendalam atas bencana yang melanda Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Minggu (4/4/2021). Selain menewaskan puluhan orang, bencana banjir bandang tersebut juga membuat porak poranda rumah warga. Melihat hal itu, Kapolres AKBP RM Jauhari pun ikut terketuk. Pihaknya pun memberikan bantuan ke NTT berupa 200 paket mandi berisi selimut, handuk, sabun, odol, sikat gigi, dan sampo. “Untuk logistik akan kami berangkatkan dengan 1 truck langsung menuju ke Mapolda Jatim. Dari Mapolda, bantuan akan dikompulir beserta dengan bantuan dari Polres lain setelah itu baru didistribusikan ke NTT," kata Kapolres AKBP RM Jauhari, melalui Wakapolres Mohamad Khoiril, Selasa (6/4/2021), di Mapolres Probolinggo Kota. Mohamad Khoiril mengharapkan, semoga bantuan yang diberikan oleh jajaran Polres Probolinggo bisa sedikit meringankan beban bagi para warga terdampak bencana yang ada di Propinsi NTT. “Bencana ini merupakan cobaan dari sang pencipta. Kami mendoakan agar warga yang terdampak bencana diberi kekuatan untuk dapat melalui masa-masa sulit pada saat ini,” tandas Wakapolres. Seperti diketahui sebelumnya, hujan dengan intensitas tinggi sejak Minggu (4/4/2021) menyebabkan empat kecamatan yaitu Kecamatan Kambera, Pandawai, Karera dan Wulawujelu terdampak banjir akibat meluapnya sungai di wilayah tersebut. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan jumlah korban meninggal dunia akibat banjir bandang di NTT mencapai 68 orang di sejumlah kabupaten. Sementara 70 orang lainnya hilang. "Bencana alam ini terjadi di luar kendali kita. Semoga semua saudara kita di Flores Provinsi NTT tetap sabar dan tabah menghadapi cobaan ini, sementara kita semua mesti terketuk untuk bersama mengatasi musibah ini," pungkas Mohamad Khoiril.(mhd)
Kategori :