Begal Bercelurit, Rampas Motor CB150R Milik Warga Tekung

Senin 05-04-2021,18:15 WIB
Reporter : Syaifuddin
Editor : Syaifuddin

Lumajang, memorandum.co.id - Pertahankan motor CB150R miliknya, seorang pengendara motor alami luka sabetan celurit di tangannya. Kejadian itu menimpa Firdaus Cahyono (23), warga Dusun Krajan, Desa Karangbendo, Kecamatan Tekung, Kabupaten Lumajang. Ia harus rela kehilangan motor CB150R miliknya karena menjadi korban pencurian dengan kekerasan pada Minggu (4/4/2021) malam Kapolsek Rowokangkung AKP Ahmad Sutiyo mengatakan, aksi yang terjadi di Jalan Raya Lumajang-Jember tepatnya di Desa Nogosari, Kecamatan Rowokangkung, Kabupaten Lumajang, sekitar pukul 23.45. Ini bermula saat korban dan teman wanitanya pulang dari kerja di salah satu toko modern yang ada di wilayah Jombang, Kabupaten Jember. Saat itu Korban bersama teman perempuannya yng bernama Suci Wulandari (23) pulang kerja dengan mengendarai motor masing-masing.Sesampainya jalan Raya desa Nogosari, Korban yang saat itu posisinya di belakang motor temannya dipepet oleh motor vario yang dikendarai dua orang tak dikenal. “Tiba-tiba salah satu pengendara menyabet tangan korban dengan menggunakan sebilah celurit” ujar Sutiyo Meski berusaha melindungi diri dengan menghindari sabetan celurit tadi, tapi ujung celurit sempat melukai tangan korban yang menyebabkan korban terjatuh dari motornya. Melihat korbannya jatuh, salah satu pelaku turun dari motor dan merampas motor CB150R milik korban serta langsung membawanya kabur kearah barat (Lumajang) Beruntung temannya yang melaju di depan motor korban menyadari kalau temannya menjadi sasaran begal. Iapun memutar balik kendaraannya dan berusaha menolong korban sambil berteriak minta tolong. Mendengar teriakan minta tolong beberapa warga datang dan segera membawa korban ke puskesmas terdekat untuk mendapatkan penanganan medis atas luka yang diakibatkan sabetan celurit tadi. “Korban mengalami luka di kedua tangannya akibat sabetan celurit dari pelaku, saat ini kasusnya masih kita lakukan penyelidikan, mohon waktu “ tutup Sutiyo (ani)

Tags :
Kategori :

Terkait