Lamongan, Memorandum.co.id - Penyerangan di Mabes Polri yang diduga dilakuakan teroris, Rabu (31/3), sore lalu membuat Polres Lamongan memperketat penjagaan bagi setiap warga yang masuk ke gedung Mapolres. Pemeriksaan meliputi barang bawaan yang dibawa pengunjung dan pemeriksaan tubuh menggunakan alat metal detector. Wakapolres Lamongan, Kompol Argya Satya Bawana mengatakan, pemeriksaan pengamanan secara ketat itu dilakukan sesuai dengan instruksi Kapolri. Meski dilakukan pemeriksaan super ketat namun polisi tetap mengedepankan sikap ramah tamah bagi setiap warga yang datang. "Sesuai instruksi dari Bapak Kapolri makanya hari ini penjagaan kita perketat," kata Argya, Kamis (1/4). Argya memastikan, penjagaan ketat yang dilakukan aparat tidak akan mengganggu kenyamanan masyarakat yang akan mengurus dokumen di Polres. Petugas tentunya melakukan pemeriksaan sesuai SOP yang berlaku. "Pastinya kenyamanan masyarakat itu kita utamakan. Pelayanan terhadap masyarakat tetap jalan dan pengamanan dari ancaman teroris juga tetap kita prioritaskan artinya dua-duanya jalan," lanjutnya. Saat ini, masih kata Agya, potensi ancaman teroris di Lamongan sendiri tidak ada. Meski begitu pihaknya tetap meminta seluruh jajaran kepolisian di tingkat Polsek agar tetap melakukan kewaspadaan terhadap ancaman teroris. "Tidak hanya di Mapolres saja, instruksi Bapak Kapolri juga berlaku Polsek di Lamongan penjagaan terus diperketat, kita semua berharap agar Lamongan tetap kondusif dan penjagaan ini akan terus kita lakukan hingga situasi kembali normal," pungkasnya. (tri/har)
Pascapenyerangan Mabes Polri, Polres Lamongan Perketat Penjagaan
Kamis 01-04-2021,14:52 WIB
Editor : Aziz Manna Memorandum
Kategori :