Surabaya, Memorandum.co.id - Tertangkapnya Andrew Setiawan (18) oleh tim antibandit Polsek Sukolilo tidak membuat berhenti, karena adanya dua pelaku yang berhasil kabur saat penangkapan aksi curanmor di Perumahan Hamflet Pakuwon Regency.
Diketahui, petugas Polsek Sukolilo pada saat penangkapan terhadap pelaku berlangsung dengan tembakan peringatan, namun mereka tetap lari dan satu tersangka, Andrew yang berhasil diamankan tidak membawa kartu identitas atau pun HP.
Polsek sukolilo setiap hari telah melakukan pengaman di wilayahnya, namun aksi pencurian yang dilakukan tersangka bersama temannya ini berputar-putar.
"Ternyata di daerah Kejawan Putih itu ada tiga orang yang dicurigai, tersangka mau mencuri sepeda Honda CBR 150 yang berada di depan bengkel," kata Kompol Subiyantana, Kapolsek Sukolilo.
Tim Reserse yang pada saat itu melakukan pengamanan di jalan langsung mengejar pelaku. Tersangka yang mengetahui langsung lari ke arah timur.
"Polisi melakukan tembakan peringatan, tersangka tetap lari. Petugas langsung melakukan tindakan tegas terukur," tambahnya.
"Sarananya ditinggal, lalu tersangka memanjat, ada yang lari ke arah tambak, ada yang lari ke arah Pakuwon," sambungnya.
Tersangka Andrew yang bekerja di Madura bidang pembuatan paving ini mengatakan di depan Mapolsek Sukolilo, Selasa (30/3/2021), kepada memorandum.co.id bahwa aksi pencurian yang dilakukannya dua kali gagal.
Andrew mengaku melakukan aksi pencurian karena diajak oleh temannya pada saat mau pulang dari kerja.
"Hasil uangnya buat beli HP, saya cuma ikut," kata Adrew saat diintrogasi petugas. (Mg6)