Petantang-petenteng Bawa Celurit, Perempuan Tua Diamankan Polisi

Kamis 25-03-2021,17:35 WIB
Reporter : Syaifuddin
Editor : Syaifuddin

Probolinggo, memorandum.co.id -Warga sekitar Pasar Wonoasih dikejutkan dengan perempuan tua yang membawa sebilah celurit dan mengganggu aktivitas mereka. Sontak, warga segera melaporkan kejadian tersebut ke kepolisian. Tidak butuh waktu lama, petugas sampai di lokasi kejadian. Upaya petugas untuk mengamankan wanita tersebut cukup sulit mengingat sebilah celurit yang dibawanya dikhawatirkan dapat membahayakan keselamatan petugas maupun warga di sekitar lokasi. Beruntung, upaya pengamanan berhasil dilakukan tanpa adanya korban. Kepolisian meminta bantuan satpol PP yang kebetulan melintas untuk dievakuasi ke dinas sosial agar segera mendapatkan penanganan lebih lanjut. "Perempuan bernama Juariah (55), warga Jalan Musi, Kelurahan Jrebeng Kulon, Kecamatan Kedopok, Kota Probolinggo. Membuat warga sekitar takut dan panik karena berteriak. Karena membahayakan keselamatan warga, kami segera melakukan pengamanan kepada yang bersangkutan,"ujar Kapolres Probolinggo Kota AKBP Raden Muhammad Jauhari, melalui Kapolsek Wonoasih Kompol H. Khuzaini, Kamis (26/3/2021). Kuzaini mengatakan, diduga Juaria merupakan orang dalam ganguan jiwa (ODGJ) sehingga setelah diamankan langsung darahkan ke Dinas Sosial Kota Probolinggo untuk dilakukan pengamanan lebih intensif. "Kami mengimbau kepada masyarakat apabila menemukan kejadian yang menonjol atau tindak pidana, agar segera melaporkan ke pihak kepolisian agar segera ditindaklanjut," tandas kapolsek. Salah satu saksi, Makruf (35), menjelaskan bahwa sudah meresahkan warga sekitar karena sering merusak dan mengambil dagangan orang serta memukul mobil yang melintas di depan Pasar Wonoasih. "Terima kasih kepada pak polisi yang sudah melakukan pengamanan sehingga kami tidak resah kembali," pungkasnya.(mhd)

Tags :
Kategori :

Terkait