SURABAYA - Tahun ini, Surat Kabar Harian (SKH) Memorandum sudah menempuh perjalanan waktu hampir separuh abad. Tepatnya pada tanggal 10 November 2018, SKH Memorandum merayakan hari jadinya yang ke-49. Pencapaian yang patut diapresiasi bagi sebuah media cetak koran untuk terus menyajikan berbagai informasi yang dibutuhkan pembaca. Bicara tentang Memorandum, otomatis kita tahu bahwa korelasinya adalah media yang memberitakan tentang kriminalitas. Koran yang menyajikan carut marut kriminalitas yang terjadi di kalangan masyarakat di seluruh wilayah Jawa Timur. Namun seiring berjalannya waktu, saat ini Memorandum yang saya baca sudah memiliki rubrik yang makin beragam. Dan, itu bagus sebagai gerbang informasi untuk masyarakat yang sangat dinamis. Arus informasi yang begitu cepat harus diimbangi, tak hanya dengan sajian berita kriminalitas namun keragaman berita yang benar dan mencerdaskan, sangat dibutuhkan masyarakat pembaca maupun stake holder yang makin heterogen Di usianya yang matang ini pemberitaan SKH Memorandum saya rasa sudah cukup kritis, karena pemberitaan berdasarkan fakta-fakta di lapangan. Selain itu pemberitaan yang ada di Memorandum bukanlah kritis yang memojokkan tetapi kritis yang membangun. Menurut saya headline yang unik dan mengulik menjadi salah satu favorit. Dengan judul-judul headline yang menarik dapat meningkatkan antusias para pembaca untuk mengetahui lebih dalam isi dari SKH Memorandum. Selain itu konten ekonomi bisnis yang informatif juga menambah informasi pembaca seputar isu-isu ekonomi yang berkembang. Era digitalisasi seperti ini perlu diimbangi dengan isu ekonomi yang semakin beragam. Sebagai Pimpinan Bank Pembangan Daerah, tentunya saya berkepentingan untuk mendapatkan informasi sebanyak-banyaknya tentang kebutuhan dan dinamika pasar saat ini. Dengan tagline ‘Semangat Baru Anti-Hoax’, bagus untuk ke depannya. Selama ini pemberitaan Memorandum cukup berimbang. Namun perlu untuk terus ditingkatkan, baik dari segi pemberitaan maupun analisa data agar berita yang disajikan lebih dapat dipertanggungjawabkan. Saya rasa Memorandum menjadi salah satu media yang mengedepankan semangat baru anti-hoax. Hal ini juga ditunjukkan dengan Memorandum sudah terverifikasi pada Dewan Pers Indonesia Saran dan kritik untuk SKH Memorandum ke depan harus menulis berita yang berimbang antara subyek dan obyek pemberitaan. Terus menjadi gerbang informasi dan menjaga persatuan dan kesatuan. Terus berinovasi dalam pemberitaan, mengingat saat ini telah memasuki era digital yang masiv di masyarakat. (hap/rif)
Tampilan Baru yang Makin Berimbang
Minggu 11-11-2018,15:02 WIB
Reporter : Agus Supriyadi
Editor : Agus Supriyadi
Tags :
Kategori :
Terkait
Terpopuler
Sabtu 13-12-2025,14:48 WIB
Penanganan HIV-AIDS di Jawa Timur Butuh Evaluasi, Fraksi PDI Perjuangan Sorot Kinerja Dinkes Jatim
Sabtu 13-12-2025,13:57 WIB
Tiga Anak Tersesat Ditemukan di Polsek Simokerto, Berhasil Dijemput Keluarga
Sabtu 13-12-2025,09:43 WIB
Pemasangan Portal Parkir Digital Mie Gacoan Ngagel Dihalangi Karangtaruna, Polisi Turun Tangan
Sabtu 13-12-2025,07:07 WIB
Lonjakan Nataru Bukan Kejutan, Ketidaksiapan Kita yang Mengejutkan
Sabtu 13-12-2025,10:51 WIB
13 Motor Ludes Dilalap Api dalam Kebakaran 3 Kios di Bubutan Surabaya
Terkini
Minggu 14-12-2025,06:35 WIB
Palmer Kembali Tajam, Chelsea Tekuk Everton 2-0 dan Tembus Empat Besar
Minggu 14-12-2025,06:15 WIB
Dua Gol Raphinha Jadi Penentu, Barcelona Kian Kokoh di Puncak LaLiga
Minggu 14-12-2025,06:00 WIB
Ekitike Borong Gol, Salah Kembali Lebih Cepat saat Liverpool Tundukkan Brighton 2-0
Sabtu 13-12-2025,22:14 WIB
Ketua PCNU Situbondo Dukung Penamaan Bandara Banongan Kiai As’ad Samsul Arifin
Sabtu 13-12-2025,21:05 WIB