Surabaya, memorandum.co.id - Warga Jalan Simo Gunung Kramat Timur IX, digemparkan dengan peristiwa pembacokan di tempat permakaman umum (TPU) Jarak. Pembacokan dipicu pelaku, Budiono (58), warga Jalan Simo Gunung Kramat Timur IX, menegur korban, Agung Sebayu (41), warga Jalan Dukuh Kupang Lebar, agar tidak menyetel tape dengan volume keras-keras saat menagih utang. Teguran Budiono itu, ternyata tidak diigubris. Malahan korban menantangnya untuk mengambil celurit miliknya dan membacoknya. Tantangan Agung tersebut, membuat korban marah dan membuktikannya dengan mengambil celurit ke rumah. Selanjutnya kembali menemui korban lalu membacoknya. Beruntung bacokan Budiono berhasil dihindari korban. Hanya saja senjata tajam tersebut mengenai tangan kirinya. Karena lukanya lumaan serius membuat korban dilarikan ke rumah sakit. Setelah itu, korban diantar Sulami (58), istrinya melapor ke Mapolsek Sawahan. Hingga akhirnya Budiono ditangkap polisi di rumahnya tanpa perlawanan. Sementara itu, Kanitreskrm Polsek Sawahan Iptu Ristitanto saat dikonfirmasi membenarkan kejadian pembacokan dan pelakunya sudah ditahan di mapolsek. Mantan Kanitreskrim Polsek Wonokromo ini mengungkapkan, pelaku dan korban sudah saling kenal. Bahkan, korban sering main ke rumah kos pelaku. "Pembacokan dipicu pelaku ditagih utang piutang token listrik. Tapi korban saat ditagih malah ditegur jangan menyetel tape keras-keras oleh pelaku," ungkap Ristitanto, Minggu (21/3/2021). Tidak terima ditegur, korban lalu menantang pelaku untuk membacoknya menggunakan celurit. "Pelaku marah lalu mengambil celurit di rumahnya dan membacoknya hingga terluka parah di tangan kirinya," jelas Ristitanto. Sementara itu, saat memorandum.co.id menggali informasi ke rumah Budiono di Jalan Simo Gunung Kramat Timur IX, rumahnya dalam keadaan tutup. Terlihat tetangganya duduk-duduk di depan rumahnya yang tampak tertutup rapat. Saat ditanya terkait peristiwa pembacokan ini, para tetangganya mengaku tidak mengetahui persis kejadiannya. "Saya tidak tahu persis kejadiannya. Tahunya pembacokannya di permakaman Jarak, tepatnya di belakang rumah Budiono," tutur seorang pria yang tidak mau menyebutkan namanya. Menurut tetangganya kalau rumah yang terbuat dari kayu ini, rumah Budiono bukan Agung. Agung bukan orang sini. "Orangnya tidak ada di rumah, dia (Budiono) pemilik rumah kos di sini," jelas pria 40 tahun ini kepada memorandum.co.id. (rio/fer)
Tagih Utang Token Listrik, Dibayar Celurit
Minggu 21-03-2021,20:27 WIB
Reporter : Ferry Ardi Setiawan
Editor : Ferry Ardi Setiawan
Tags :
Kategori :
Terkait
Terpopuler
Jumat 15-11-2024,09:38 WIB
Kronologi Pria Putat Indah Bunuh Adik dan Keponakan Gegara Warisan
Jumat 15-11-2024,12:36 WIB
Ditangkap Usai Bunuh Adik dan Keponakan, Tersangka: Saya Tidak Menyesal, Saya Puas
Jumat 15-11-2024,11:47 WIB
Keluarga Pembunuh Adik dan Ponakan di Putat Indah Dikenal Tertutup
Jumat 15-11-2024,09:00 WIB
Sadis! Pria Putat Indah Bacok Adik dan Keponakan Hingga Tewas
Jumat 15-11-2024,08:20 WIB
Polresta Sidoarjo Gandeng Guru Berikan Edukasi Cegah Bullying di Sekolah
Terkini
Jumat 15-11-2024,21:52 WIB
Beragam Persoalan Muncul, Kinerja Pengurus Yayasan Barunawati Biru Surabaya Dinilai Ugal-ugalan
Jumat 15-11-2024,21:41 WIB
Antusiasme Konsumen Tinggi, Shopee 11.11 Big Sale Dorong Produk Lokal Jadi Favorit
Jumat 15-11-2024,21:12 WIB
Terlalu Tangguh, Indonesia Kalah 0-4 atas Jepang
Jumat 15-11-2024,21:04 WIB
Pansela Terealisasi 386,91 Km, Selatan Jatim Terkoneksi Jalan Mulus, Ekonomi, dan Pariwisata Terungkit
Jumat 15-11-2024,20:55 WIB