Bangkalan, memorandum.co.id - Kiat Pemkab Bangkalan untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan kepada masyarakat terus dipacu dari waktu ke waktu. Untuk itu pengadaan sarana dan prasarana (sapras) kesehatan, terutama kelengkapan alat kesehatan (alkes) dan pembangunan gedung Puskesmas baru, menjadi bagian dari strategi untuk bisa menggapai missi simpatik itu. “Seperti Jumat (19/3) kemarin, misalnya, Bapak Bupati R Abdul Latif Amin Imron, kembali meresmikan tuntasnya pembangunan gedung pukesmas baru Kecamata Konang,” kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bangkalan, H Sudiyo,Skep Ns, Sabtu (20/3) siang. Gedung Puskesmas lumayan megah itu, menurut Yoyok, sapaan Kepala Dinkes, dibangun pada tahun 2020 lalu. Plavon danaya bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Afirmasi yang digelontorkan pemerintah pusat.”Seingat saya, plavon daanya sekitar Rp 400 juta,” tandas Yoyok. Tidak hanya itu. Pembangunan 4 gedung Puskesmas baru dengan sumber dana yang sama, juga tuntas digarap Pemkab melalui Dinkes disepanjang tahun anggaran 2019 lalu. Keempat puskesmas anyar Itu itu adalah Puskesmas Galis, Kwanyar, Sepulu dan Puskemas Tongguh. Itupun, menurut Yoyok, juga dibarengi dengan pengadaan puluhan unit ambulance baru dilengkapi perangkat peralatan canggih, berikut ragam jenis alkes modern untuk layanan poli gigi, alat USG dan lainnya.” Semua alkes baru itu, sudah kami sebar ke sebagian besar dari 22 Puskesmas yang tersebar di 18 kecamatan,” ungkap Yoyok. Menyikapi tuntasnya pengadaan deretan infra struktur baru bidang kesehatan itu, Ra Latif, demikian Bupati kaprah disapa, menekankan beberapa pesan dan harapan. Diataranya, Ra Latif berpesan agar semua tenaga medis, baik dokter spesialis, dokter umum, perawat, bidan dan tenaga administrasi disemua fasiltas kesehatan yang ada, harus berkemampuan mengembangkan inovasi berbasis layanan kesehatan. “Targetnya, agar kualitas layanan kesehatan kepada masyarakat terus mengalami peningkatan. Tidak hanya di lingkup RSUD Syamrabu dan Fakses di lingkup perkotaan saja, tetapi merata di 22 puskesmas yang tersebar di 18 kecamatan,” tandas Ra Latif. Selain itu, Ra Latif, juga berharap agar ragam inovasi berbasis peningkatan layanan publik dibidang kesehatan, itu harus diterapkan dalam kesetaraan yang adil dan merata bagi seluruh rakyat. Untuk itu, Ra Latif mengingatkan agar semua tenaga medis baik di RSUD Syamrabu dan 22 puskesmas yang ada, tidak membeda-bedakan status pasien. ” Termasuk, kualitas layanan terhadap pasien umum dan pasien BPJS harus setara. Tidak ada pilih kasih di sini,” tegas Ra Latif. Untuk bisa menggapai miisi simpatik itu, Ra Latif wanti-wanti agar seluruh tenaga kesehatan di Kabupaten Bangkalan terus mengasah diri.Ini harus ditekuni agar kualitas SDM mereka selalu bersinergi dengan perkembangan dan tuntutan zaman. (ras).
Resmikan Pukesmas Konang, Bupati Ingatkan Kesetaraan Kualitas Layanan Pasien Umum dan BPJS
Minggu 21-03-2021,15:19 WIB
Editor : Syaifuddin
Kategori :