Stasiun Jombang Layani Pemeriksaan GeNose C19

Jumat 19-03-2021,11:02 WIB
Reporter : Aziz Manna Memorandum
Editor : Aziz Manna Memorandum

Jombang, memorandum.co.id - Pelayanan pemeriksaan GeNose C19 di wilayah Daop 7 Madiun ada dua stasiun, yaitu Stasiun Madiun dan Stasiun Jombang, Jumat (19/3/2021). Untuk tarif pemeriksaan GeNose C19 di stasiun mengalami penyesuaian, terhitung mulai Sabtu (20/3/2021), yakni sebesar Rp 30 ribu. Hal itu setelah satu bulan lebih diterapkan tarif khusus, atau pre-launching sebesar Rp 20 ribu. Sebagai bentuk peningkatan pelayanan, pemeriksaan GeNose C19 di stasiun nantinya akan terintegrasi dengan ticketing system KAI. Sehingga hasil pemeriksaan GeNose C19 pelanggan tersebut, akan otomatis muncul pada layar boarding petugas. Saat ini fitur tersebut sedang dalam tahap finalisasi. Manager Humas Daop 7 Madiun, Ixfan Hendriwintoko mengatakan, bahwa hasil pemeriksaan GeNose C19 di stasiun-stasiun tersebut dapat dipakai untuk keberangkatan di seluruh stasiun yang melayani perjalanan KA jarak jauh. “Penyediaan pemeriksaan GeNose C19 ini merupakan komitmen KAI terhadap kebijakan pemerintah terkait persyaratan naik KA Jarak Jauh sesuai SE Satgas Covid-19 No 7 tahun 2021 dan SE Kemenhub No 20 Tahun 2021," katanya. Ixfan menjelaskan, untuk dapat melakukan pemeriksaan GeNose C19 di stasiun, calon penumpang harus memiliki tiket atau kode booking KA jarak jauh yang sudah lunas. Selain itu tidak boleh merokok, makan, minum (kecuali air putih), selama 30 menit sebelum melaksanakan tes. "Untuk menggunakan KA jarak jauh, pelanggan diharuskan menunjukkan surat keterangan negatif GeNose C19 atau Rapid Test Antigen atau RT-PCR yang sampelnya diambil dalam kurun waktu maksimal 3x24 jam sebelum keberangkatan," jelasnya. Lebih lanjut Ixfan menegaskan, khusus untuk keberangkatan pada hari libur keagamaan dan libur panjang, wajib menunjukkan surat keterangan negatif screening Covid-19 yang sampelnya diambil dalam kurun waktu maksimal 1x24 jam sebelum keberangkatan. “Sejak awal hadirnya layanan pemeriksaan GeNose C19 dalam rangka screening Covid-19 pada moda transportasi kereta api, berjalan dengan lancar. Kami juga mengimbau kepada pelanggan untuk mematuhi protokol kesehatan dan menerapkan 3M, yaitu memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan untuk memutus penyebaran Covid-19 di moda transportasi kereta api,” tegasnya. Perlu diketahui, mulai Sabtu, (20/3/2021), selain tarif pemeriksaan GeNose C19 di stasiun yang mengalami penyesuaian, lokasi pemeriksaannya pun juga bertambah menjadi 9 stasiun. Enam stasiun di antaranya kerja sama antara KAI dan Farmalab, anak perusahaan Indofarma, yaitu Stasiun Bekasi, Kiaracondong, Cirebon Prujakan, Tegal, Kutoarjo, dan Lempuyangan. Adapun tiga stasiun lainnya adalah kerja sama antara KAI dan Rajawali Nusindo yaitu Stasiun Semarang Poncol, Jombang, dan Sidoarjo. Dengan adanya penambahan ini, total stasiun yang melayani GeNose C19 secara keseluruhan menjadi 23 stasiun. Sebelumnya terdapat 14 stasiun yang telah melayani pemeriksaan GeNose C19. Yaitu Stasiun Pasar Senen, Gambir, Bandung, Cirebon, Semarang Tawang, Purwokerto, Yogyakarta, Solo Balapan, Madiun, Surabaya Pasarturi, Surabaya Gubeng, Malang, Jember, dan Ketapang. “KAI akan semakin meningkatkan pelayanan pemeriksaan GeNose C19 di stasiun dengan secara bertahap menambah lokasi pemeriksaan GeNose C19,” pungkas VP Public Relations KAI, Joni Martinus, pada Kamis (18/3/2021) malam. (yus)

Tags :
Kategori :

Terkait