Bupati Lumajang Salurkan Bantuan kepada Sekolah Terdampak Banjir

Lumajang, memorandum.co.id - Bupati Lumajang Thoriqul Haq menyalurkan bantuan berupa tas sekolah dan alat penunjang pembelajaran sekolah kepada PAUD, SD, dan MI yang terdampak banjir bandang, Selasa (16/3/2021). Kegiatan di Pendopo Arya Wiraraja Kabupaten Lumajang, dihadiri Bupati Lumajang Thoriqul Haq, Ketua Forum Paud Musfarinah Nuryatin Thoriq, Kepala Dinas Pendidikan Agus Salim, Staf Kemenag Edy Sumiyanto, Pimpinan Cabang Bank Jatim Setyo Budi Widianto, Ketua Baznas Atok Hasan Sanusi, Pengurus TP PKK, Ketua GOPTKI, tokoh agama serta guru pendamping, orang tua dan pelajar Paud, SD dan MI terdampak banjir bandang. Penyerahan bantuan secara simbolis diberikan Bupati Lumajang dan Ketua GN OTA Kabupaten Lumajang kepada 32 perwakilan yang terdiri dari anak yatim dan lembaga pendidikan yang terdampak banjir dengan bantuan berupa uang, tas, seragam sekolah, APE, ATK, buku, karpet, papan tulis, dan laptop. Dalam sambutannya, Ketua GN OTA Kabupaten Lumajang sekaligus Ketua Forum Paud Kabupaten Lumajang Musfarinah Nuryatin Thoriq menyampaikan, bahwa GN OTA Kabupaten Lumajang mempunyai kewajiban dalam menyalurkan bantuan berupa tas sekolah dan alat penunjang lainnya kepada pelajar sehingga nantinya bisa tetap melanjutkan sekolah. Bantuan juga akan disalurkan kepada lembaga-lembaga pendidikan. "Semoga amal jariyah kita semua menjadi berkah, kami mengharapkan untuk tetap mendampingi para pelajar yang terkena dampak banjir bandang beberapa waktu yang lalu," ujarnya. Sementara itu, saat ditemui, Bupati Lumajang menyampaikan bahwa pihaknya memberikan bantuan kepada sekolah-sekolah terutama beberapa lembaga yang terdampak bencana. "Kita bantu beberapa yang betul-betul mengalami kerusakan misalnya ada beberapa yang kehilangan laptop atau laptopnya rusak, tentu itu file datanya penting, nah kita bantu, kita carikan beberapa instansi yang bisa membantu," tuturnya. Lebih lanjut, Cak Thoriq, sapaan Thoriqul Haq menyampaikan, bahwa bantuan tersebut masih belum mencukupi dari seluruh dampak banjir yang kemarin terjadi, tetapi pihaknya berikhtiar untuk sekiranya bantuan tersebut bisa meringankan sekaligus memberikan semangat baru kepada mereka semua untuk tetap beraktivitas apalagi sekarang sudah diperkenankan masuk sekolah melalui sinau bareng. "Bantuan yang kita berikan macam-macam, tergantung kebutuhan atau dampak banjir kemarin. Ada yang dapat laptop, alat peraga, karpet, papan tulis, buku dan tas. Beberapa waktu yang lalu kita maping terlebih dahulu sehingga hari ini bisa kita serahkan sesuai dengan kebutuhan masing-masing," pungkas Cak Thoriq. (fai/fer)