Wali Kota Surabaya Evaluasi Empat Bulan Kinerja Lurah dan Camat

Surabaya, memorandum.co.id - Di era kepemimpinan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dan Wakil Wali Kota Surabaya Armuji memacu para pejabat hingga tingkat bawah (lurah, red) untuk melayani masyarakat secara cepat. Bahkan, meminta kepada camat dan lurah untuk turun langsung ke lapangan. Dan warga Surabaya minimal harus tahu telepon lurah. Untuk itu, Eri akan mengevaluasi para camat dan lurah dalam empat bulan ini. Jika tidak bisa berinovasi dan berkreatif untuk perbaikan Surabaya, maka siap-siap kinerja mereka dievaluasi. “Waktu empat bulan untuk berubah. Dan April ada kontrak kinerja,” ujar Eri di hadapan lurah dan camat di kantor Kecamatan Kenjeran, Senin (15/3/2021). Lanjutnya, jika selama empat bulan hasil kerja tidak kelihatan output-nya tidak tersentuh maka pihaknya tidak punya pilihan. “Job desk dan psikotes lagi. Untuk penempatan yang saya lakukan hasil dari psikotes sendiri di mana saya menaruh. Tapi tetap berkoordinasi dengan baperjakat,” tegas Eri. Tambahnya, dari awal dirinya sudah menegaskan tidak ada lagi arogansi sebagai pejabat ketika melayani masyarakat di lapangan. “Jangan sesekali menggunakan arogansi kekuatan kita. Saya tidak mau lagi dengan lurah dan camat bilang begitu,” jelasnya. Eri juga mempersilakan untuk lurah dan camat datang ke ruangan kerjanya sewaktu-waktu tanpa harus secara protokoler. “Silakan datang kapan saja. Lurah dan camat jangan hanya berada di belakang meja saja,” pungkas Eri. (fer/udi)