Vaksinasi Covid-19 Sasar 12.650  Guru di 18 Kecamatan

Minggu 14-03-2021,15:13 WIB
Reporter : Syaifuddin
Editor : Syaifuddin

Bangkalan, memorandum.co.id - Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bangkalan H Bambang Budi Mustika akan memacu wajib vaksinasi Covid-19 bagi 12.650 guru PAUD, TK,SD dan SMP yang tersebar di 18 kecamatan. Menurut Bambang, selain merupakan respon Disdik untuk mensukseskan program vaksinasi yang dikembangkan pemerintah, juga untuk merespon kerinduan para siswa dan wali murid terhadap kegiatan pembelajaran tatap muka di sekolah. “Hampir semua wali murid berharap agar PTM segra diterapkankembali di sekolah. Tidak hanya di lembaga pendidikan tingkat SMP dan SD saja,tetapi juga di tingkat TK dan PAUD,” beber Bambang, Minggu (14/3) siang. Harapan itu logis. Sebab sudah setahun lebih, seluruh siswa harus mengikuti ketentuan pembelajaran sistem daring. Kebijakan ini dipatok untuk menyikapi gejolak pandemi Covid-19 yang mulai menggurita di Kabupaten bangkalan sejak kisaran Maret 2020 lalu. “ Jadi wjar jika para siswa dan wali murid sangat merindukan berlakunya kembali sistem PTM,”tandas Bambang. Maklum, sambungnya, selain bosan, pembelajaran sistem daring juga agak ribet. Sebab tidak seluruh siswa memilki back-ground kemahiran bermain-main dengan HP berbasis teknologi IT. “Alhamdulillah, 1.480 Guru TK,SD dan SMP di Kecamatan Bangkalan, secara serentak dan bergilir sudah tuntas di vaksinasi Selasa (9/3) lalu. Pelaksanaannya disentralisir di SDN Kemayoran 1 Kelurahan Kemayoran),” ungkap Bambang. Berikutnya, Jumat (12/3), giliran 756 guru di Kecamatan Kamal juga tuntas. Mereka terdiri dari 24 pegawai Korwil Disdik, 162 guru PAUD/TK, 329 guru SD dan 241 guru SMP. Pada hari yang sama 887 guru di Kecamatan Burneh impas pula mejalani vaksinasi. Rinciannya, terdiri dari 231 guru PAUD/TK, 402 guru SD dan 254 guru SMP.” Jadi tiga kecamatan sudah tuntas. Senin (15/3 ) besok dan seterusnya, secara bertahap vaksinasi akan dilakukan di 15 kecamatan lainnya. Setelah tuntas, barulah KBM dengan sistem PBM (Pembelajaran Tatap Muka-Red), akan kami coba dimulai kembali,” pungkas Bambang Budi Mustika.(ras).

Tags :
Kategori :

Terkait