Kediri, memorandum.co.id - Mungkin patut untuk dicontoh kepala daerah atau pejabat lainnya, di mana Bupati Kediri Mas Hanindhito Himawan Pramana dan Wakil Bupati Dewi Mariya Ulfa pada Jumat (12/3/2021) berdiskusi dengan para aktivis di Kediri, kegiatan yang dikemas dalam Jumat Ngopi (Ngobrol Persoalan dan Solusi ). Saat menjawab beberapa pengaduan dari perwakilan para aktivis yang tergabung dalam Aliansi Bima Sakti terkait pelayanan publik pada periode bupati sebelumnya. "Saat menjabat bupati, kepentingan utama saya adalah melayani masyarakat sebaik mungkin. Selain itu tidak mempunyai kepentingan apapun sehingga merasa tidak mempunyai beban. Saya pun juga sudah mengingatkan kepada seluruh kepala SKPD, agar bekerja sesuai tugas pokok dan fungsinya masing-masing dan jangan pernah coba-coba melanggar hukum," tegas Mas Bup Dhito, sapaan Mas Hanindhito Himawan Pramana. Segala persoalan yang disampaikan pada hari ini adalah permasalahan sebelum masa saya menjabat bupati. "Terkait perizinan saya pastikan akan dipermudah, karena dengan adanya bandara baru di wilayah Kediri diharapkan akan menarik investor untuk menanamkan modalnya disini, sehingga diharapakan akan menyerap tenaga kerja yang banyak," ujarnya. Tambah Mas Bup Dhito, untuk permasalahan jalan "Jeglongan Sewu" bila pembangunannya menggunakan APBD sepertinya tidak mungkin, karena anggaran APBD yang ada saat ini terserap untuk penanggulangan wabah Covid-19. "Sehingga pembangunannya telah diajukan melalui APBN," jelasnya. Terkait lahan di perkebunan Sepawon dalam waktu setahun dipastikan akan selesai. "Dan terkait reformasi birokrasi dan pelayanan publik yang diduga korupsi, nantinya biar berurusan dengan KPK bagi yang berani korupsi, karena perlu diingat saya sudah melakukan pakta integritas dengan KPK, "ungkap Mas Bup Dhito, disambut gemuruh tepuk tangan dari peserta yang hadir. Salah satu tokoh masyarakat yang akrab di sapa Gus Thofa mengatakan, bahwa janji bupati yang akrab disapa Mas Bup Dhito untuk membuka pintu komunikasi dan bertatap muka langsung dengan seluruh lapisan masyarakat benar-benar dibuktikan. "Bahkan saat rekan aktivis akan melakukan aksi massa pun diminta untuk bertemu dan menyampaikan segala permasalahan terkait pelayanan publik langsung kepada Mas Bup Dhito," tambahnya. Tentunya, tambah Gus Thofa, bahwa baru kali ini ada Bupati Kediri yang mau menemui dan diskusi di pendopo, padahal banyak yang tahu para aktivis yang hadir ini selama ini di kenal sangat vokal. "Semoga aspirasi kami benar-benar bisa ditindaklanjuti," pungkas Gus Thofa. (roy/fer)
Buktikan Janjinya, Bupati Dhito Adakan Jumat Ngopi Bersama Tokoh Aktivis Kediri
Jumat 12-03-2021,20:52 WIB
Editor : Ferry Ardi Setiawan
Kategori :