Promosikan Surabaya, Pemkot Gandeng Milenial

Surabaya, memorandum.co.id - Di era kepemimpinan Eri Cahyadi dan Armuji, Pemkot Surabaya banyak memunculkan inovasi. Termasuk juga dengan melibatkan generasi milenial untuk bisa memperkenalkan apa yang ada di Surabaya buat masyarakat. Seperti Selasa (9/3), Wakil Wali Kota Surabaya Armuji mengundang beberapa influencer dan konten kreator muda Surabaya di rumah dinasnya. Bahkan, di hadapan para milenial itu Cak Ji, sapaan Armuji menegaskan bahwa rumah dinasnya bisa dijadikan sebagai rumah aspirasi anak muda Surabaya. “Kami akan libatkan mereka untuk membantu kolaborasi dengan pemkot. Saat ini mungkin terkait penanganan Covid-19, bisa menyosialisasikan soal protokol kesehatan, vaksinasi, dan lainnya. Pastinya dengan gaya anak muda,” ujar Cak Ji. Lanjutnya, dengan cara yang dilakukan itu bisa memberikan kontribusi yang baik termasuk juga sosialisasi kebijakan. “Mereka kita ajak bicara. Karena di media sosial banyak orang yang mengetahuinya,” jelasnya. Tadi juga ada usulan mempromosikan pariwisata secara virtual, hal seperti ini sangat bagus. Apalagi dilakukan di tengah pandemic Covid-19.“Kami akan support apa-apa yang dibutuhkan,” tegasnya. Soal anggaran, lanjut Cak Ji sudah ada dan itu mudah. “Misal untuk peralatan, apa yang diusulkan masih bisa tercover oleh pemkot. Untuk mempromosikan Surabaya itu salah satunya. Segala perkembangan dan pembangunan,” tambahnya. Termasuk juga terkait program bahwa warga Surabaya yang sakit cukup hanya menunjukkan KTP untuk dilayani di rumah sakit.“Dengan penyampaian dari anak muda lebih gampang diterima masyarakat,” pungkas Cak Ji. Sementara itu, Gresia Zumarda Martha Tiara, salah satu influencer mengatakan, bahwa apa yang dilakukan Wakil Wali Kota Surabaya sangat bagus. Di mana rumah dinasnya bisa dijadikan rumah aspirasi anak muda di Surabaya. “Siapapun anak muda yang ingin berkreasi, bikin konten aspirasi, bisa pakai fasilitas yanga ada rumah Wakil Wali Kota Surabaya ini,” jelasnya. Lanjut Gresia, bahwa program sangat bagus. Termasuk postingan dari Cak Ji yang berkolaborasi dengan UMKM Sby. “Ini sangat membantu UMKM Surabaya. Membangkitkan kreativitas dan menjembatani milenial. Influencer dan konten kreator minta dilibatkan untuk membangkitkan UMKM. Kalau bisa harus dilibatkan program project dan program kerja,” tegasnya. Sedangkan Giska Putri Andriati, bahwa tadi ada masukan dari duta wisata Surabaya terkait wisata virtual. “Nanti mengangkat pariwisata. Banyak pariwisata di Surabaya yang diunggulkan seperti kenjeran, Alun-Alun Surabaya, dan memperkenalkannya ada sisi lain,” pungkas Giska. (fer)