Gudang Barang Paketan di Pasar Kwanyar Ludes Diamuk Jago Merah

Kamis 04-03-2021,18:27 WIB
Reporter : Syaifuddin
Editor : Syaifuddin

Bangkalan, memorandum.co.id - Nasib sial menimpa H Agus, pengusaha barang paketan asal Kampung Sawah, Desa Pesangrahan, Kecamatan Kwanyar. Gudang tempat barang paketan  di kompleks Pasar Kwanyar  terbakar hebat. “Kobaran api di gudang paketan milik H Agus itu baru diketahui warga setelah agak membesar, Kamis (4/3) sekitar pukul 04.30 seusai Subuh,” kata Kapolres Bangkalan, AKBP Didi Haryanto, mengutip laporan Kapolsek Kwanyar, AKP Andy Bahtera, Kamis (4/3) siang. Tidak ada korban jiwa dalam musibah kebakaran di musim hujan itu. Namun ragam jenis barang paketan milik pengusaha na’as itu tak satupun yang bisa diselamatkan. Semuanya ludes tak tersisa akibat amukan si jago merah yang akhirnya membesar tak terkendali. “Semua barang di dalam gudang tidak bisa diselamatkan warga karena dalam keadaan terkunci,” tandas Didik, sapaan kapolres. Belum diketahui apa latar penyebab terjadinya musibah itu. Dugaan sementara akibat konsletig arus pendek listrik. Atau bisa jadi karena puntung rokok. Sebab sebelum kebakaran terjadi, di gudang barang paketan yang dikelola dua putra H Agus, yakni Pandi dan Aan, baru saja menyelesaikan bongkar-muat paketan. Tak lama setelah itu barulah terlihat kepulan dan bara api dari dalam gudang. Awalnya jilatan api memang relatif kecil. Namun akhirnya membesar akibat tiupan angin, sedangkan sebagian barang paketan dalam gudang disinyalir mudah terbakar. Satu unit mobil pemadam kebakaran (damkar) milik Pemkab dengan daya angkut 5.000 liter air, juga tidak mudah memadamkan api. Sebab amukan api sudah terlanjur membesar ketika mobil damkar itu tiba.” Maklum jarak tempuh Kota Bangkalan ke kompleks pasar tradisional Kwanyar, tempat lokasi kebakaran memang cukup jauh,” tandas Didik. Amukan si jago merah baru bisa dijinakkan setelah belasan anggota Polsek dan warga sekitar pasar, kompak berjibaku bersama petugas mobil damkar menyemprotkan air. Bahkan mobil damkar sempat menambah isi air, sebelum api mulai mengecil pada kisaran pukul pukul 07.00 pagi. Tetapi ya itu tadi, semua barang paketan dalam gudang H Agus yang disewa dari pemilik Gedung Jumrotun, ludes tak tersisa satupun.” Kerugian materi ditaksir mencapai Rp 500.000 juta,” pungkas Kapolres AKBP Didik Hariyanto.(ras/udi).

Tags :
Kategori :

Terkait