Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak Sidak Penerapan Prokes Pasar Buah Tanjungsari 77

Surabaya, memorandum.co.id - Meyandang sebagai Pasar Tangguh Semeru, Pasar Buah Tanjungsari 77 tidak berpuas begitu saja. Pasar tradisional berkonsep moderen dengan fasilitas cukup lengkap, bersih dan nyaman ini terus menjadi garda terdepan membantu dan mendukung pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Setelah sebelumnya pejabat Polda Jatim meninjau pelaksanaan penerapan protokol kesehatan, kali ini pasar yang menampung 45 pedagang buah itu mendapat kunjungan dari Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak, AKBP Ganis Setyaningrum, Selasa malam (2/3). Kegiatan yang dimulai pukul 19.00 ini dilakukan dalam rangka inspeksi mendadak (sidak) guna memantau penerapan protokol kesehatan dalam pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) berbasis mikro. Dalam kunjungan tersebut Kapolres didampingi Kapolsek Asemrowo Kompol Hari Kurniawan berserta Kanit Binmas Polsek Asemrowo Iptu Rossa dan beberapa personil. Selain itu juga ikut hadir beberapa anggota Satpol PP Kecamatan Asemrowo. Selain memantau aktifitas para pedagang dan pengunjung terkait penerapan protokol kesehatan pencegahan Covid-19, Kapolres juga menemui H. Ali selaku pengelola pasar dan beberapa stafnya. Pada kesempatan itu Kapolres Ganis juga menyapa beberapa pedagang dan pengunjung, sekaligus mengingatkan akan pentingnya menjaga protokol kesehatan. Hal ini dikarenakan pandemi Covid-19 masih belum berakhir, sehingga rawan menyerang siapa saja yang tidak patuh menerapkan protokol kesehatan. Termasuk pemakaian masker, menjaga jarak sosial, rajin mencuci tangan dan menghindari kontak fisik dengan orang lain. Diterangkan Kapolres, kunjungannya ini tidak direncanakan dan ditujukan untuk melihat langsung penerapan protokol kesehatan di tempat yang rawan kerumunan. “Pasar adalah tempat yang rawan terjadi kerumunan. Karena itu saya sengaja memiliki Pasar Buah di wilayah hukum Polsek Asemrowo untuk kunjungan Sidak ini,” ujarnya. Sementara itu H. Ali selaku pengelolah Pasar Buah Tanjungsari 77 mengatakan bahwa pihak manajemen terus mengatur strategi dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19 dengan berputarnya roda perekonomian dapat berjaluan selaras. "Kami tidak ingin wabah virus corona ini berdampak pada ekonomi pedagang buah yang juga warga Surabaya ini. Sehingga bagaimanapun perekonomian harus tetap berjalan, namun tetap mengutamakan patuh protokol kesehatan sesuai imbuan pemerintah," tegas pengusaha muda ini. (alf)