Antar Ibu ke Rumah Sakit, Vixion Digasak Maling

Minggu 28-02-2021,19:24 WIB
Reporter : Ferry Ardi Setiawan
Editor : Ferry Ardi Setiawan

Surabaya, memorandum.co.id - Sudah jatuh tertimpa tangga. Peribahasa ini cocok ditunjukan kepada Setyono (31), warga Jalan Gundih II. Saat menunggui ibunya sakit, pulang-pulang rumahnya dibobol maling dan motor Yamaha Vixion L 5861 HR amblas. Peristiwa ini, kemudian dilaporkan korban ke Mapolsek Bubutan. Hingga kini, pelaku masih bebas berkeliaran mencari target lain. "Pelaku mencongkel pintu pagar dan gemboknya dibiarkan menggantung," ungkap Setyono, Minggu (28/2/2021). Setyono mengungkapkan, kejadian yang dialami bermula dia mengantarkan ibunya yang sakit ke Rumah Sakit (RS) Wiliamboth, Jalan Diponegoro naik taksi online pada 16 Februari. "Saya antar ibu ke rumah sakit karena ibu tidak bisa jalan," jelas Setyono. Setyono menerangkan, ibunya sakit setelah terkena pecahan cobek dan terluka pada kakinya. Jadi sampai di rumah sakit, diperiksa dokter dan katanya harus opname. "Kata dokter, ibu saya punya sakit diabetes dan lukanya parah, sehingga harus ngamar," ungkap Setyono. Mengetahui ibunya harus opname, Setyono lantas meghubungi bapak dan adiknya. Selanjutnya menyusul ke rumah sakit untuk menunggui dan mengurus keperluan administrasi. "Bapak dan adik menyusul ke rumah sakit pukul 15.30, jadi rumah dalam keadaan kosong," ujar dia. Karena sudah ada yang menunggu, sekitar pukul 20.30, Setyono pulang naik motor. Alangkah terkejutnya, sampai di rumah melihat pintu pagar yang terbuat dari kayu sudah keadaan rusak dan gemboknya dibiarkan menggantung. "Saya lihat motor yang diparkir di teras sudah hilang," tandas Setyono. Dia berusaha mencari informasi ke tetangga perihal kejadian ini, namun tidak ada yang tahu atau melihat pelaku saat membobol rumah dan membawa motornya. "Saya kemudian melapor ke Polsek Bubutan," kata Setyono. Terpisah, Kanitreskrim Polsek Bubutan AKP Olloan Manulang saat dikonfirmasi kejadian ini mengatakan, akan mengecek ada dan tidaknya laporan curanmor di Jalan Gundih. "Saya cek dulu, ada tidak laporan curanmor tersebut," kata Olloan, Minggu (28/2/2021). (rio/fer)

Tags :
Kategori :

Terkait