Plengsengan Gayung Kebonsari hanya Ditopang Bambu

Minggu 28-02-2021,17:38 WIB
Reporter : Ferry Ardi Setiawan
Editor : Ferry Ardi Setiawan

Surabaya, memorandum.co.id - Plengsengan Jalan Gayung Kebonsari, ambles karena hujan deras. Ironisnya, kondisi plengsengan seperti itu hanya ditopang bambu. Sukardi, warga sekitar dan penjual bakso saat ditemui memorandum.co.id, Minggu (28/2/2021) mengatakan, bahwa plengsengan tersebut ambles sudah lumayan lama, saat hujan deras dan angin kencang. “Saat plengsengan ambles ini saya ada di lokasi, waktu itu hujan deras dan angin kencang, kemudian plengsengan tiba-tiba bergerak ke bawah, ” ujar Sukardi. Plengsengan ambles tersebut ditopang dengan bambu agar tidak menjadi lebih parah. Tetapi penopang bambu itu dikhawatirkan tidak bisa bertahan lama dan bisa-bisa ambrol. “Sudah dipasangi bambu oleh petugas, sebelumnya itu ada anyaman bambunya tetapi kok sekarang sudah hilang, saya khawatir itu bambunya tidak bisa menahan plengsengan dan takut ambrol,” kata Sukardi. Sementara itu, Camat Gayungan Sudibyo mengatakan, bahwa hal tersebut sudah dilaporkan ke Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pematusan, untuk sementara hanya ditopang dengan bambu dulu agar tidak ambrol. “Sudah saya laporkan ke Dinas PU Bina Marga dan Pematusan,” kata Sudibyo. (mg-4/fer)

Tags :
Kategori :

Terkait