Probolinggo, memorandum.co.id - Puluhan personel Polres Probolinggo Kota membantu warga membersihkan sisa banjir setinggi 1,5 meter kiriman dari lereng Gunung Bromo yang di Jalan Prof Hamka, Kelurahan Karenglor, Kecamatan Kedopok, Kota Probolinggo, Minggu (28/2/2021). Kegiatan karya bakti langsung dipimpin Wakapolres Probolinggo Kota Kompol Teguh Santoso, dibantu personel Kodim 0820 Probolinggo, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), dan tagana. "Personel kita bagi, agar pelaksanaan kegiatan hari ini bisa efisien dan cepat selesai. Kami juga masih standby sebagai langkah antispasi apabila hujan deras kembali datang," ujar Teguh Santoso. Tak hanya itu, kata Teguh Santoso, jajaran BPBD akan menyelesaikan tumpukan pohon dan sampah yang masih menggunung di pinggir jalan untuk segera dievakuasi dengan menggunakan alat berat. Sedangkan untuk jajaran TNI Polri, membantu kerja bakti membersihkan rumah warga yang masih dipenuhi dengan lumpur dan air kotor. Begitu juga, puluhan rumah di Jalur Lingkar Selatan (JLS) Kota Probolinggo banjir setelah diterjang hujan deras selama tiga jam pada Jumat (26/2/2021). Permukiman di Jalan Prof Hamka, di Kelurahan Kedupok, Kecamatan Kedupok, ini terendam sedalam 1,5 meter. Beberapa warga memilih mengungsi ke tempat yang lebih aman dan meninggalkan harta bendanya. “Selain terjadi di wilayah Kota Probolinggo, di atas lereng Gunung Bromo juga hujan deras. Sehingga debit air hujan terus tinggi, hingga beberapa sungai tidak mampu menahan debit air dan meluap ke permukiman hingga jalan raya," tandasnya. Menurutnya, kegiatan ini adalah kelanjutan kegiatan dari kemarin malam saat kepolisan menerjunkan personel bersama dengan BPBD, tagana, untuk melakukan evakuasi dan pemantauan rumah yang sudah terendam banjir. Tim gabungan ini fokus untuk evakuasi takut ada warga yang mungkin terjebak. "Saya perintahkan anggota sigap dan tanggap apa saja yang diperlukan warga. Bukan bersihkan lumpur di jalan atau saluran saja. Jika di rumah warga butuh bantuan segera," ucap Teguh Santoso. Proses pembersihan, lanjut Teguh Santoso, akan terus dilakukan sampah area terdampak banjir bersih secara keseluruhan. Warga yang rumahnya masih terdapat sisa lumpur dan sulit dibersihkan, bisa menghubungi polsek setempat agar bisa dilakukan proses pembersihan. "Kita akan sisir sejumlah wilayah yang masih terdampak sisa lumpur usai banjir. Warga silahkan lapor jika area rumahnya belum ada penanganan," pungkasnya. (mhd/fer)
Kategori :