Lumajang, memorandum.co.id -Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI Siti Nurbaya Bakar melakukan kunjungan kerja dalam rangka mengunjungi daerah aliran sungai dan hutan lindung (DASHL), Perhutanan Sosial, dan Rehabilitasi Hutan Lindung (RHL) di Kawasan Hutan Lindung Blok 14 C RPH Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang, Sabtu (27/2/2021). Dalam kegiatan tersebut, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI beserta staf khusus dan rombongan disambut langsung oleh Bupati Lumajang H Thoriqul Haq, Dandim 0821 Lumajang, Letkol Inf Andi Andriyanto Wibowo, Kapolres Lumajang, AKBP Eka Yekti Hananto Seno, Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati, kepala OPD terkait Pemkab Lumajang, Rektor UIN Jember, Kabag Protokol dan TU pimpinan Setda Kabupaten Lumajang, dan Pengurus DPD Partai Nasdem Kabupaten Lumajang. Kegiatan diawali dengan peninjauan kawasan Rehabilitasi Hutan Lindung (RHL) sekaligus melaksanakan pemetaan terhadap rehabilitasi kawasan lindung. Kemudian dilanjutkan dengan mengunjungi lokasi obyek wisata Siti Sundari untuk kegiatan perhutanan sosial. Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar menyampaikan bahwa, pihaknya datang ke Kabupaten Lumajang karena sepakat untuk bekerja bersama-sama dengan berbagai lembaga demi mensukseskan program kehutanan sosial. "Mari kita bekerja bersama-sama, untuk bapak-bapak dan ibu-ibu. Silahkan bekerja di sini. Sedangkan kami bersama bupati dan provinsi akan mendukung demi kemajuan Indonesia," ujarnya. Siti Nurbaya Bakar juga menyampaikan bahwa nantinya di Kabupaten Lumajang akan dibangun kawasan hutan terpadu yang dikelola oleh warga secara legal karena sudah disahkan oleh presiden. "Program kehutanan sosial ini sudah masuk dalam Undang-Undang Cipta Kerja dan kedepannya di Kabupaten Lumajang akan dibangun Fakultas Kehutanan dibawah naungan Universitas Negeri Jember (Unej)", jelasnya. Sementara itu, Bupati Lumajang H. Thoriqul Haq menyampaikan ucapan terima kasih karena Kabupaten Lumajang sudah ditunjuk menjadi percontohan program Perhutanan Sosial. "Terima kasih karena Kabupaten Lumajang sudah ditunjuk menjadi salah satu pilot project perhutanan sosial dimana program ini merupakan pembangunan ekonomi asli Indonesia dan kami siap menjadi pioner dan percontohan di Indonesia", ujarnya. Cak Thoriq juga menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Lumajang akan bekerja keras untuk mensukseskan Program Perhutanan Sosial. "Kami beserta Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) berjanji akan bekerja keras untuk mensukseskan program tersebut karena kami sadar Kabupaten Lumajang sangat berat untuk bersaing di bidang industri dengan Kabupaten lain sehingga kami mencari program lain yg cocok dengan potensi di Kabupaten Lumajang", pungkasnya. (ani/udi)
Kategori :