Bangkalan, memoramdum.co.id - Setelah Tim Satgas Penanganan Covid 19 Pemkab Bangkalan tuntas melakukan vaksinasi terhadap anggota forkopimda dan seluruh tenaga kesehatan RSUD Syamrabu, 2 rumas sakit swasta, tiga klinik dan nakes di 22 puskesmas, kini giliran seluruh anggota Polres Bangkalan, Kamis (25/2) pagi. Tercatat ada 631 anggota korps baju coklat secara bergilir mulai menjalani vaksinasi di lantai dua gedung Sarja Arya Racana mapolres setempat.” Hari ini ada 300 anggota yang akan divaksinasi secara bergilir. Semuanya anggota lingkup Polres,” kata Kapolres Bangkalan AKBP Didik Hariyanto. Mereka adalah para Kabag, Kasat, Kasubagg, Kanit, serta Pejamat Utama (PJU) Polres dan jajaran staf di Mapolres. Keesokan harinya, Jumat (25/2) pagi, giliran 331 anggoata sisanya bakal menjalani proses vaksinasi di tempat yang sama. Mereka adalah Kapolsek, para pejabat dan jajaran staf di lingkungan 17 Polsek jajaran. Dalam aplikasinya, proses vaksinasi untuk semluruh anggota Polres dilayani oleh 34 medis gabungan dari Dinas Kesehatan dan Fasilitas Kesehatan (Fakes) Polres setempat. Dilain pihak, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes ) Bangkalan, H Sudiyo,Skep Ns, menambahkan tidak semua anggota Polres bisa mendapat jatah vaksinasi. Mereka yang memiliki latar komorbid, anggota Polwan yang sedang hamil, atau anggota yang sedang positif terpapar covid 19, belum bisa mandapat jatah suntikan sinovac. “Seberapa banyak mereka yang batal menjalani vaksinasi, ya datanya kita tunggu seuasi proses vaksinasi dua hari ke depan,” tandas Yoyok, sapaan Kapela Dinkes. Sebab sebelum divaksinasi, setiap anggota, secara bergilir harus menjalani proses pemeriksaan kesehatan awal secara detail. Dari hasil pemeriksaan itulah, akan terdata berapa jumlah anggota yang batal menjalani vaksinasi karena beberapa latar penyabab tadi.” Tapi, secara pisik, saya amati anggota Polres tampak fit dan bugar. Tapi ya tunggu sajalah nanti,” tegas Yoyok. Penegasan Yoyok dibenarkan oleh Kapolrs AKBP Didik Hariyanto. Untuk sementara, sudah terdata ada 38 anggota Polres dan Polsek terdeteksi positif terpapar berdasar hasil tes SWAP-PCR. Dua Polwan juga terdeteksi sedang hamil dan baru melahirkan. Mereka yang positif terpapar, sesuai persyaratan medis, baru bisa divaksinasi 3 bulan setelah dinyatakan positif covid 19. Namun 23 dari 38 anggota positif terpapar, sudah bisa divaksinasi Kami (24/3) pagi. Sebab mereka sudah melewati masa tunggu 3 bulan pasca terpapar covid 19. Namun untuk 15 anggota terpapar lainnya, baru akan bisa dapat jatah suntikan vaksin sinovac pada akhir Maret atau awal April nanti. “ Ya mereka harus sabar menunggu, karena secara medis belum melewati 3 bulan masa tunggu setelah terpapar. Termasuk saya, istri dan anak saya, termasuk baru bisa divaksinasi akhir Maret atau awal April nanti,” pungkas AKBP Didik Hariyanto. (ras/udi)
Kategori :