Surabaya, memorandum.co.id - Sepak terjang Imam (23), bandit curanmor asal Dusun Burobuan, Blega, Bangkalan, Madura, terhenti di tangan anggota Reskrim Polsek Sawahan. Tersangka disergap di minimarket Jalan Dukuh Kupang Timur, saat hendak mencuri motor Honda Beat. Karena mengetahui ada polisi, Imam berusaha kabur tetapi keburu diberi tindakan tegas dan terukur oleh polisi. "Tersangka ini spesialis pencurian motor di manimarket dan kos-kosan," beber Kapolsek Sawahan Kompol Wisnu Setiawan Kuncoro melalui Kanitreskrim Iptu Ristitanto, Jumat (19/2/2021). Pengungkapkan kasus ini, bermula adanya laporan dari korban, Nyami (46), pengunjung minimarket asal Jalan Dukuh Kupang Timur, yang mengaku kehilangan motor Honda Beat. Dari rekaman CCTV di manimarket, berhasil mengidentifikasi pelaku ketika beraksi. Selama seminggu, petugas mengintai di minimarket-minimarket di sekitar Dukuh Kupang Timur. Alhasil, kerja keras polisi membuahkan hasil. Imam akhirnya muncul sedang mencari sasaran di minimarket pada pukul 06.15. "Tersangka tahu bila diintai anggota di lokasi kejadian dan melarikan diri," beber Ristitanto. Anggota yang tidak mau target sasaran nya lepas, kemudian mengejar tersangka. Bukannya menyerah, dia malah lari sehingga terpaksa angggota melumpuhkannya dengan timah panas dan tepatnya mengenai kaki kanannya. Sementara itu, pengakuan Imam sudah beraksi tujuh kali mencuri motor di sekitar TKP, sasarannya rumah kos dan minimarket di sekitar Dukuh Kupang Timur. "Saya sudah tujuh kali curi motor pak," kata Imam kepada petugas. (rio/fer)
Kategori :