640 THL-K2 Bangkalan Akhirnya Resmi Diangkat Jadi ASN Jalur P3K

Bangkalan, Memorandum.co.id - Setelah dua tahun menunggu, 640 Tenaga Harian Lepas Katagori Dua (THL-K2) di lingkup Pemkab Bangkalan resmi menerima Surat Keputusan (SK) pengangkatan sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN). Mereka merengkuh status idaman itu setelah lolos seleksi penerimaan ASN melalui jalur testing Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K). “Surat Keptusan (SK) pengkatan mereka secara simbolis diserahkan langsung oleh Bapak Bupati R Abdul Latif Imron, Selasa (17/2) pagi di sela-sela kagiatan apel tujuh belasan di halaman Kantor Pemkab,” kata Plt Kepala Badan Kepegawaian dan Pemberdayaan Sumber Aparatur (BKPDA) Bangkalan, Roosly Soeliharjono, Kamis (18/2) siang. Mereka, 640 ASN baru itu, merupakan bagian dari 977 formasii THL-K2 di lingkup Pemkab Bangkalan yang dinyatakan lolos seleksi ASN melalui jalur testing P3K pada kisaran Pebruari 2019 lalu. Jadi mereka sekarang sudah resmi berstatus ASN. "Untuk itu, saran saya, jadilah ASN baik,” tandas Roosly. Sedangkan Bupati R Abdul Latif Imron seusai menyerahkan SK, dalam sambutan singkatnya menjelaskan, ke-640 THL-K2 yang kini sudah resmi berstatus ASN itu diikat dengan perjanjian kontrak kerja selama 5 tahun. Yakni mulai 1 Januari 2021 s/d 25 Desember 2925. Meski begitu, Ra Latif, sapaan akrab Bupati mengisayaratkan agar ke-640 ASN baru itu tidak usah khawatir. Sebab, SK ikatan kontrak perjanjian kerja yang sudah mereka kantongi bisa diperpanjang setiap 5 tahun sekali. Kecuali, ada di antara mereka yang terjerat kasus hukum, indispliner, atau karena faktor penyebab lainnya. Sebelum lolos seleksi ASN lewat jalur testing P3K, mereka mayoritas berasal dari formasi THL-K2 dari komunitas tenaga kesehatan (nakes), pendidikan dan tenaga penyuluh pertanian. "Jadi setelah resmi diangkat menjadi ASN, mereka akan kami kembalikan ke lembaga OPD mereka masing-masing,” tandas Ra Latif. Terakhir, mantan Wakil Ketua DPRD besutan PPP itu sempat titip beberapa pesan dan harapan. Diantaranya, meski diangkat melalui jalur P3K, mereka tetap menjadi bagian dari ASN. Statusnya sama dengan ASN yang diterima melalui jalur testing peneriaan PNS. Untuk itu, Ra Latif berharap, agar ke-640 ASN baru yang sudah menerima SK pengangkatan itu mampu menujukkan dedikasi, loyalitas, profesionalime kerja sesuai dengan tupoksi dan bidangnya masing-masing. ”Upayakan terus rajin menagasah diri guna menambah wawasan dan keterampilan selaras dengan bidang keja mereka masing-masing,” pungkas Ra Latif. (ras)