Dipasangi Polisi Tidur, Pengguna Jalan Mawar Resah

Rabu 17-02-2021,18:55 WIB
Reporter : Syaifuddin
Editor : Syaifuddin

Surabaya, memorandum.co.id - Pemasangan polisi tidur dari karet ban untuk mencegah balap sepeda liar malah meresahkan pengguna jalan. Sebab, potongan karet ban yang dipasang melintang di sepanjang Jalan Mawar, dengan baut malah membuat ban pengguna jalan yang melintas di sana menjadi korban. Tidak hanya itu, karet ban yang terlindas ban mobil juga sempat rusak sehingga menyisakan baut yang masih menancap di aspal. Seperti yang dikatakan Zulfikar, warga Jalan Wonorejo ini. Ban motornya sempat menjadi korban karena terkena baut yang menancap di aspal. “Tidak hanya saya saja yang diresahkan dengan masalah ini. Hampir semua pengguna jalan yang melintas juga menanyakan pemasangan ini (karet ban, red),” ujarnya, Rabu (17/2). Tambah Zulfikar, ini sudah ditanyakan kepada pengurus kampung, memang pemasangan ini sudah dirapatkan karena setiap malam dipakai balap sepeda liar. “Ini jalan umum, bukan perkampungan. Kalau memang mau mengasih polisi tidur, seperti di Jalan Cempaka dengan di cor bukan malah menyusahkan pengguna jalan yang lewat,” protesnya. Bahkan, tidak hanya motor saja yang menjadi korban. Mobil pernah mengalami sampai karet ban terbawa hingga beberapa meter. “Bisa dilihat, banyak yang rusak dan hilang. Karenaa baut juga tidak panjang, sehingga kalau kena kendaraan bisa terangkat,” pungkas Zulfikar. Sementara itu, Camat Tegalsari Buyung Hidayat Rachman saat dikonfirmasi membenarkan bahwa itu sudah ada kesepakatan pengurus dan pihak kelurahan untuk dipasang pilisi tidur tersebut. “Saya baru dengar ada keluhan. Keresahan pengurus kampung tiap malam dipakai balap sepeda anak-anak, apalagi saat pandemi seperti ini,” jelas Buyung. Lanjutnya, kalau memang ada keluhan seperti itu nanti kita coba cek lapang dengan lurah untuk koordinasi lagi. “Mungkin bisa dilandaikan atau bagaimana. Teknis material polisi tidur, coba nanti saya koordinasi dengan lurah biar ditangani permasalahannya,” pungkas Buyung. Sedangkan Kapolsek Tegalsari Kompol Argya Satrya Bhawana menambahkan, pihaknya akan meminta bhabinkamtibmas untuk mengecek ke lapangan. “Nanti saya komunikasi dengan bhabin (bhabinkamtibmas). Biar mereka akan rapat sendiri dan itu urusan internal. Kalau mau koordinasi RT, RW sampai kelurahan,” singkat Argya. (fer/udi)

Tags :
Kategori :

Terkait