Melaut, Nelayan Gresik Dianiaya Perompak

Rabu 17-02-2021,18:36 WIB
Reporter : Ferry Ardi Setiawan
Editor : Ferry Ardi Setiawan

Gresik, memorandum.co.id - Khusnul Hadid, nelayan asal Desa Campurejo, Kecamatan Panceng, dianiaya oleh sejumlah orang yang hendak merampas perahunya saat menjala ikan di laut lepas. Kejadian tersebut dibenarkan Kasatpolairud Polres Gresik AKP Masyhur Ade. Ia menjelaskan, peristiwa itu pada Minggu (14/2/2021) di atas perahu Bosquna di Perairan Arosbaya Alur Pelayaran Barat Surabaya (APBS). Saat kejadian, korban bersama dua kru lain yakni Habibi dan Sujad. Khusnul Hadid bertugas sebagai nakhoda perahu Bosquna. "Korban didatangi satu perahu biru berisi dua orang yang membawa senjata tajam kemudian naik ke atas perahu korban," kata Masyhur Ade, Rabu (17/2/2021). Para pelaku menghardik korban dengan mengatakan "ikut saya". Karena ada paksaan dan upaya merampas kemudi perahu, korban berupaya melawan menggunakan jangkar. "Akibatnya, korban mengalami luka bacok pada kaki kanan, jemari tangan kanan, dan luka gigitan di bagian dada," imbuhnya. Atas kejadian tersebut, korban melaporkannya kepada Satpolairud Polres Gresik. Hingga kini, kepolisian masih melakukan penyelidikan guna mencari pelaku. "Pelaku masih dalam penyelidikan. Tapi menurut keterangan yang berhasil dihimpun, di sekitar lokasi dulu memang sering terjadi pemalakan terhadap nelayan. Nelayan diajak menepi kemudian dimintai sejumlah uang sembari dikalungi celurit," pungkasnya. (and/har/fer)

Tags :
Kategori :

Terkait