Dampak Banjir, Pasokan Ikan Air Tawar di Longan Menurun

Minggu 14-02-2021,17:17 WIB
Reporter : Agus Supriyadi
Editor : Agus Supriyadi

Lamongan, Memorandum.co.id - Banjir yang melanda Lamongan, tepatnya di kawasan Bengawan Njero, turut mempengaruhi ketersediaan ikan air tawar di Pasar Ikan Lamongan. Pasokan ikan air tawar ini mengalami penurunan sekitar 30 persen. Kepala UPT Pasar Ikan Lamongan Imam Khambali mengatakan, terjadinya penurunan pasokan ikan air tawar ini sejak banjir melanda kawasan Bengawan Njero. Imam menyebut, banjir yang terjadi di Lamongan tidak hanya merendam permukiman, tapi ribuan hektar lahan tambak juga ikut terendam. "Pasokan ikan menurun sekitar 30 persen dari biasanya. Sekarang rata-rata 44 ton per hari," kata Imam saat dikonfirmasi. Minggu (14/2). Penurunan pasokan ikan air tawar ke pasar ikan ini, lanjut Imam, sudah terjadi lebih dari satu bulan terakhir, tepatnya sejak banjir melanda kawasan Bengawan Njero. Sebab, masih Imam, di beberapa kecamatan yang dialiri Bengawan Njero merupakan Pemasok ikan air tawar di Lamongan. "Sejak banjir, sekitar awal tahun baru, dikarenakan di beberapa wilayah yang di kawasan dekat Bengawan Njero kan nggak bisa panen," ucap Imam. Meski pasokan ikan mengalami penurunan, terang Imam, kondisi tersebut tidak terlalu berdampak pada harga ikan, dan harga ikan masih dalam angka stabil, tidak sampai melonjak tinggi. "Secara keseluruhan harga ikan masih stabil, meskipun pasokannya berkurang," terangnya. Imam memperkirakan, penurunan pasokan ikan air tawar ke pasar ikan Lamongan masih akan berlangsung selama lahan tambak masih terendam banjir. "Sekarang kan curah hujan masih tinggi, banjir juga masih belum surut, sehingga banyak petani tambak belum bisa panen," kata Imam. (tri/har)

Tags :
Kategori :

Terkait