Gelar Silaturahmi Akhir Masa jabatan Bupati dan Wakil Bupati Jember

Minggu 14-02-2021,15:28 WIB
Reporter : Syaifuddin
Editor : Syaifuddin

Jember, memorandum.co.id - Silahturahmi digelar di padepokan HM Arum Sabil, Dusun Pucukan, Desa Tanggul Kulon, Kecamatan Tanggul, dengan melibatkan Forkompimda Jember, Minggu (14/2/2021). Tampak hadir Bupati Jember dr Faida, Wakil Bupati Jember Abdul Muqit Arief, Kapolres Jember AKBP Arif Rachman Arifin, Dandim 0824 Jember Letkol Inf La Ode M Nurdin, Ketua MUI Kabupaten Jember Prof Halim Subehardan Rektor IAIN Jember, Babun Suharto, dan undangan yang lainnya. Dalam kesempatan tersebut tuan rumah HM Arum Sabil, dihadapkan para undangan yang hadir menyampaikan, silahturahmi ini merupakan sebuah Inisiasi bersama untuk meneruskan budaya silahturahmi di ahkir masa jabatan forkompimda di tempat ini. Dan kali ini, tiga hari menjelang masa jabatan bupati dan wakil bupati Jember berakhir, lanjut Arum Sabil. " Di akhir masa jabatan dalam pertemuan silahturahmi menyatukan. Karena tidak semua orang bersama dalam pikiran untuk tujuan yang baik, niatnya sama dalam tujuan yang baik, menuju tujuan yang baik kadang-kadang memiliki pikiran yang berbeda-beda niatnya satu untuk kebaikan, "ulas HM Arum Sabil. Masih lanjut HM Arum Sabil, Dan pada hari ini, bersama bersilaturahmi yang mana jabatan bupati dan wakil bupati jember akan berakhir, kita telah bersyukur keduanya telah direkatkan dalam silahturahmi yang digagas bersama-sama. "Silahturahmi ini telah ikut oleh para tokoh masyarakat dan agama yakni ketua MUI Prof Halim Subehar, saya hanya bisa mengatakan bagaimana kekuatan silahturahmi dibangun dengan kekurangan dan kelebihan nya, "urainya. Arum Sabil, menambahkan, Sebuah jabatan bukanlah sesuatu batasan atau penghalang untuk merekat silahturahmi, dan harus tetap membangun dan menjaga silaturahmi, dengan diskusi kecil dan diskusi santai ini, justru lebih efektif untuk mencari solusi terbaik guna memajukan jember seperti sebelum keduanya menjabat. Bupati Jember dr Faida, menyampaikan, ungkapan terima kasih kepada Arum Sabil, yang telah mengundangnya dalam acara silatirahmi, di saat dirinya sudah bukan siapa-siapa. "Terima kasih saudara tua saya, Haji Arum Sabil, yang telah mengundang saya, bukan sebagai bupati, tapi sebagai saudara," kata dr Faida. Membangun persaudaraan lebih berarti dibanding sinergitas yang lain."walaupun langit runtuh persaudaraan adalah segala-galanya" ungkap nya Sementara Wabup Abdul Muqit Arief dalam kesempatan yang sama menyampaikan, sebuah acara yang kelihatannya sederhana, tapi memiliki makna besar bagi Jember ke depan. "Alhamdulillah kita bisa bersilaturahmi, semoga kegiatan ini menjadi catatan ibadah," tutur Kiai Muqit Hal yang paling indah saat jadi wabup, bisa mendapat saudara yang lebih banyak. "Kalau saya tidak diajak beliau menjadi wakil bupati, mungkin saya tidak kenal pak La Ode, tidak kenal saudara-saudara, karena memang bukan siapa-siapa, hanya orang kampung, karena memang saya orang kampung, "pungkas kiai asal Silo itu. (edy/udi)

Tags :
Kategori :

Terkait