Lumajang, Memorandum.co.id - Tindakan tegas dan terukur yang dilakukan anggota Tim Kuro Satreskrim Polres Lumajang tampaknya tepat dilakukan terhadap S (30). Selain berusaha melawan saat disergap, warga Desa Salak, Kecamatan Randuagung, Lumajang itu cukup sadis saat melancarkan aksinya. Berbekal celurit, dia dan tiga temannya lain tidak segan melukai korban atau siapapun yang menghalangi aksi pencurian motor yang dilakukan. "Kalau ada yang memergoki aksinya, mereka akan mengancam dengan celurit yang dibawa," kata Kasatreskrim Polres Lumajang, AKP Masykur, Sabtu (13/2/2021). Modus S dan teman-temannya pun berbeda dengan komplotan lain yang hanya mengincar motor yang terparkir di luar pagar atau teras rumah. Namun, mereka nekat membawa kabur motor yang terparkir di ruang tamu. "Tersangka merusak gembok gerbang dengan kunci palsu atau kunci letter T. Kemudian mereka masuk ke rumah korban dengan cara merusak engsel dan grendel jendela dengan mengunakan alat cukit (linggis dan obeng, red)," tandas Masykur. Diberitakan sebelumnya, niat pria berinisial S untuk melawan anggota Tim Kuro Satreskrim Polres Lumajang yang berupaya menangkapnya berakhir tragis. Kedua betis warga Desa Salak, Kecamatan Randuagung, Lumajang itu terpaksa ditembus timah panas. Bukan tanpa alasan, selain nekat melawan petugas, pria 30 tahun itu juga tidak mengindahkan sejumlah tembakan peringatan ke udara. Tersangka S merupakan satu dari empat komplotan spesialis curanmor yang cukup meresahkan wilayah Lumajang.(ani)
Ini Modus Bandit Curanmor yang Ditembak Tim Kuro Polres Lumajang
Sabtu 13-02-2021,12:16 WIB
Editor : Aziz Manna Memorandum
Kategori :