Bangkalan, Memorandum.co.id - Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bangkalan, H Sudiyo,Mkes Ns, menargetkan vaksinasi tahap pertama dosis pertama terhadap 3.753 Tenaga Kesehatan (Nakes) akan tuntas Kamis (11/2).
“Saya optimis, target itu akan tercapai,” kata Yoyok, sapaan akrab Kepala Dinkes, Rabu (10/2) siang.
Alasannya, ketersediaan vaksin Sinovac bantuan dari pemerintah via Bio Farma lebih dari cukup untuk memenuhi kebutuhan seluruh nakes yang tersebar di RSUD Syamrabu, dua rumah sakit swasta, tiga klinik dan 22 Pukemas yang tersebar di 18 kecamatan.
Menurut Yoyok, jumlah total vaksin sinovac dalam dua kali tahapan bantuan dari pemerintah via Bio Farma yang sudah diterima Pemkab Bangkalan saat ini mencapai 6.320 vial. ”Itu lebih dari cukup untuk memenuhi kebutuhan 3.753 nakes di Kabupaten Bangkalan,” tandas Yoyok.
Dijelaskan vaksinasi massal tahap pertama terhadap nakes sempat digelar di RSUD Syamrabu, Jalan Pemuda Kaffa, Kecamatan Bangkalan, Senin (7/2) lalu. Saat itu, didampingi Bupati R Abdul Latif Amin Imron, proses vaksinnasi di RSUD plat merah kelolaan Pemkab Itu, sempat dipantau langsung oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
Kepada Dinkes H Sudiyo, Sekdakab Ir H Moh Taufan Zairinsyah, Direktur RSUD Syarabu dr Hj Nunuk Kristiani, serta beberapa pimpinan OPD terkait, juga ikut nimbrung mengamati pelaksanaan vaksinasi.
Saat itu, proses vaksinasi dilakukan terhadap seluruh nakes di lingkup RSUD Syamrabu dan dua Pukesmas di Kecamatan Bangkalan. ”Secara serentak, vaksinasi juga dilakukan di 20 Pukesmas lainnya yang tersebar di 17 kecamatan,” ungkap Yoyok. Itu sudah mulai diterapkan sejak Kamis (28/1) lalu.
Disela-sela kesibukannya, Gubernur Khofifah, menegaskan, kunjungannya ke Kabupaten Bangkalan, tidak hanya ingin mengamati langsung proses pelaksanaan vaksinasi kepada para nakes, tetapi juga ingin mencermati capaian hasilnya.”Alhamdulillah, kata Pak Bupati, proses vaksinasi untuk seluruh nakes sudah mencapai 85 %. Itu sudah bagus,” papar Khofifah.
Menurut Khofifah, capaian 85 % vaksinasi untuk seluruh nakes itu adalah vaksinasi tahap pertama untuk dosis pertama yang sudah dilaksanakan sejak 28 Januari lalu. Setelah 14 hari, akan ditindaklanjuti dengan proses vaksinasi tahap kedua untuk dosis kedua. ”adi, masih ada celah waktu untuk menuntaskan vaksinasi tahap terhadap nakes yang tersisa, sebelum memulai vaksinasi tahap kedua,” beber Khofifah.
Penegasan Gubernur diamini oleh Kepala Dinkes H Sudiyo. Hingga Senin (7/2) lalu, atau saat Khofifah berkunjung ke RSUD Syamrabu, capaian vaksinasi pertama terhadap 3.753 nakes di Kabupaten Bangkalan, sudah mencapai 2.691, atau 85 % lebih. Dari capaian itu, 291 nakes diantaranya batal divaksinasi karena alasan medis dan 91 nakes lainnya tertunda.
Yoyok optimis sekitar 15 % tenaga nakes yang belum menjalani vaksinasi tahap pertama bakal tuntas Kamis (11/2) besok.” Setelah itu kami akan masuk pada layanan vaksinasi tahap kedua untuk dosis kedua bagi seluruh nakes. Berikutnya, tim medis akan melayai vaksinasi untuk publik,” pungkas Kepala Dinkes H Sudiyo. (ras).