Polresta Malang Kota Cegah Covid-19, Wujudkan 100 KTS dan Jaga Ketangguhan Informasi

Malang, memorandum.co.id - Jajaran Polresta Malang Kota (Makota) semakin menguatkan komitmen untuk melakukan pencegahan terhadap penyebaran Covid-19 di wilayah Kota Malang. Kapolresta Malang Kota Kombespol Leonardus Simarmata memimpin langsung berbagai tindakan dan upaya pencegahan yang tepat sasaran dan sesuai dengan arahan pimpinan. Kini, salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan mengoptimalkan keberadaan Kampung Tangguh Semeru (KTS) yang sudah ada di beberapa kelurahan, bahkan hingga di tingkat RT maupun RW. Selain itu, bersinergi dengan jajaran TNI dan Pemkot Malang melakukan pembagian masker kepada masyarakat yang diharapkan dapat meningkatkan kepatuhan terhadap protokol kesehatan (prokes) serta operasi yustisi. Untuk kepentingan jangka panjang adalah dapat membiasakan penggunaan masker dalam aktivitas keseharian. Sebagai bentuk keseriusan terhadap keberlangsungan KTS, Polresta Malang Kota bukan hanya membentuk KTS, namun juga memberikan penguatan dengan secara rutin melakukan kunjungan dan berdialog agar dapat memberikan semangat pada pengelola KTS dan juga masyarakat sekitarnya. Yang juga kerap dilakukan adalah memberikan bantuan logistik sembako. Kapolresta Malang Kota Kombespol Leonardus Simarmata menyampaikan KTS memiliki peran penting dalam pencegahan Covid-19. “Mulai adanya pandemi Covid-19, mulai banyak masalah yang bersifat umum. Maka Kampung Tangguh Semeru perlu dibentuk untuk mengatasi persoalan ketahanan seperti pangan dan juga kesehatan," terangnya. Hingga kini, KTS di Kota Malang yang sudah terbentuk mencapai 85 lokasi. Diharapkan, dalam waktu dekat akan segera terwujud 100 lokasi KTS. Banyaknya KTS ini tentunya akan menguatkan ketahanan dan ketangguhan masyarakat di tengah pandemi Covid-19. Melalui KTS, secara tepat dapat dilakukan edukasi mengenai Covid-19 dan upaya pencegahan yang melibatkan semua masyarakat tanpa terkecuali. Yaitu dengan sosialisasi dan melaksanakan 5M yakni, memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas. Kapolresta Malang Kota menyampaikan selain sebagai upaya ketangguhan pangan dan kesehatan, KTS juga sebagai posko ketangguhan informasi. “Masyarakat membutuhkan informasi yang tepat dan akurat terkait Covid-19 sehingga melalui KTS ini dapat tersampaikan informasi yang benar dan dapat dipertanggungjawabkan. Untuk itu, kami mengharapkan masyarakat akan jangan mudah percaya pada informasi yang belum bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya,” paparnya. Informasi yang dapat dipertanggungjawabkan ini merupakan hal penting di tengah pandemi Covid-19. Ini agar masyarakat dapat menjaga diri dan melakukan pencegahan dengan benar sesuai yang telah ditentukan oleh pemerintah. Adanya informasi yang utuh dan bertanggungjawab ini harapannya dapat menggugah kesadaran diri masyarakat dalam mematuhi prokes. (edr/fer)