Sidoarjo, memorandum.co.id - Penjaga Tambak bernama Sabar (55), warga Kabupaten Malang, menemukan mayat laki-laki tanpa identitas. Mayat itu ditemukan dalam posisi mengambang di Sungai Brantas, di utara Pulau Lusi, tepatnya di Dusun Tlocor, Desa Kedungpandan, Kecamatan Jabon, Kabupaten Sidoarjo.
Kejadian penemuan mayat itu pun langsung dilaporkan ke pihak terkait untuk penanganan lebih lanjut. Ternyata mayat itu adalah warga Mojokerto.
Kapolsek Jabon AKP Sumarsono menjelaskan kejadian penemuan mayat tanpa itu terjadi, sekitar pukul 07.00. Saksi pertama yang mengetahui mayat itu adalah Sabar penjaga Tambak. Selanjutnya penjaga Tambak itu melaporkan kejadian itu ke perangkat desa dan meneruskan informasi itu, ke petugas Polsek Jabon.
"Mendapatkan informasi tersebut petugas piket langsung menuju ke TKP, sambil menghubungi Unit identifikasi Polresta Sidoarjo," jelasnya, Minggu (07/02).
Mayat tersebut berjenis kelamin laki-laki dan tanpa identitas saat ditemukan. Mayat itu dalam posisi mengambang di Sungai Brantas, tanpa mengenakan celana panjang. Hanya mengenakan celana dalam warna biru yang berada di lutut. Serta memakai baju warna hitam bermotif kotak kotak, dan sweeter warna biru dongker.
Selang beberapa saat petugas dari Polsek Jabon dan tim Inafis beserta piket Reskrim Polresta Sidoarjo datang di Dermaga Wisata Tlocor. Dan melakukan evakuasi korban, untuk di bawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Pusdik Sabhara Porong, guna dimintakan visum.
Setelah dilakukan visum, ternyata ada seseorang bernama A. Kholiq yang mengaku sebagai pihak keluarga korban Mr X itu, datang di RS.Bhayangkara Pusdik Gasum Porong. Bahwa Korban Mr X itu, adalah keluarganya yang pergi meninggalkan rumahnya sejak Rabu (3/2) sekitar pukul 05.00 .Dengan mengendarai motor Yamaha Vega No.Pol. S 3613 N.
Ternyata korban bernama Nur Hayat (30) warga Dusun Pungging RT.01, RW 03, Desa/Kecamatan Pungging Kabupaten Mojokerto. Dan pakaian korban saat meninggalkan rumah identik dengan mayat itu.
Sebelum meninggalkan rumah, korban meninggalkan Surat Wasiat yang bunyinya "BU AKU PAMIT SEPURANE SENG AKEH..OJOK NYALAHNO SOPO SOPO...AKU GAK KUAT NYAMBUT GAWE DITAGIH WONG TERUS".
Dan pada Rabu (03/02) sekitar pukul 7.30, warga menemukan motor korban, helm dan sandal serta foto copy KTP korban, di Jembatan Ngrame, Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto. Dan warga langsung melaporkan ke Polsek Pungging.
Dengan ditemukannya korban di wilayah Polsek Jabon, selanjutnya keluarga korban dihubungi oleh petugas Polsek Pungging. Jenazah pun langsung di serahkan ke pihak keluarga.(ags/jok/udi)