Probolinggo, Memorandum.co.id - Rekayasa lalu lintas di jalur Probolinggo - Lumajang akan diberlakukan mulai 8 Pebruari 2021 mendatang. Penutupan ini sebagai antisipasi kemacetan imbas pembangunan dan pembongkaran jembatan Kedungasem, Kecamatan Wonoasih Kota Probolinggo. "Diinformasikan ke masyarakat kalau jalur Probolinggo-Lumajang akan dilakukan rekayasa lalu lintas mulai 8 Pebruari 2021. Ini untuk mengantisipasi kemacetan atas pembongkaran dan pembangunan jembatan Kedungasem Kecamatan Wonoasih Kota Probolinggo," ujar KBO Lantas Polres Probolinggo Kota, Ipda Muhammad Rizal didampingi Kanit Lakalantas Polres Probolinggo Iptu Nyoman Harayasa. Meski begitu, kata Muhammad Rizal, ada juga kemungkinan dibuka sambil melihat uji coba penutupan total selama dua hari tersebut tidak mengganggu proses pembangunan jembatan Kedungasem. Selanjutnya kendaraan R4 yang akan menuju Surabaya akan melewati jalur tengah Kota Probolinggo, dan kendaraan berat akan dilewatkan Jalan Lingkar Utara (JLU). Sedangkan kendaraan dari arah Jember-Lumajang yang akan dilewatkan dari Pos Polisi Malasan. "Pemberlakuan rekayasa jalan akan dimulai Senin (8/2/2021). Masih ada waktu untuk sosialisasi pada warga. Intinya, dengan adanya rekayasa jalan itu, warga harus menyesuaikan pola keberangkatan," tutur Muhammad Rizal. Sementara Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Balai Besar Jalan Nasioan (BBJN) 8 Provinsi Jawa Timur, Ida Bagus Putu Jelati memastikan proyek pembangunan jembatan Kedungasem akan segera dimulai 20 Februari 2021 dengan anggaran senilai Rp 8 milyar. "Awalnya pembangunan akan dimulai 26 Nopember 2020, namun karena ada beberapa permasalahan seperti adanya pipa perusahaan umum daerah air minum (Perumdam) Kota Probolinggo, sehingga sempat tertunda pelaksanaannya," pungkasnya.(mhd)
Kategori :