Pemotor Tewas Seruduk Pohon Akasia di Jalan Raya Telang

Kamis 04-02-2021,08:19 WIB
Reporter : Agus Supriyadi
Editor : Agus Supriyadi

Bangkalan, Memorandum.co.id - Nasib mengenaskan dialami Abdur Rohim (26), warga Dusun Ba’alang, Kecamatan Modung. Pemuda berpostur sedang itu tewas dalam kecelakaan tunggal di jalan raya Desa Telang, Kecamatan Kamal, ketika moncong motor Honda Vario Nopol N 4742 HHG yang dikendarai, tiba-tiba nyeruduk pohon akasia di tepi jalan. “Ada dugaan korban mengantuk saat mengemudikan Honda Vario yang dikendarai dengan kecepatan tinggi,” kata Kanit Laka Lantas Poles Bangkalan, Ipda Sys Eko, Kamis (4/2/2021). Alasanya, ketika laka tunggal itu terjadi, Rabu (3/2) sekitar pukul 14.00, situasi di sepanjang ruas jalan raya Desa Telang relatif sepi dari lalu-lalang kendaraan. “Ngara’ah ngantok panekah Pa’, tada’ hambatan panapah, motorrah mendada’ nyeleyot ka kacer nubbru’ ka’bungka’an e penggir jalan,” kata seorang saksi mata, kepada petugas Sat Lantas, dalam bahasa Madura. Artinya, ada kemungkinan korban mengantuk, lantaran tak ada hambatan apapun tiba-tiba sepeda motor yang dikendarai korban tiba-tiba menyerong ke arah kiri jalan dan menabrak pohon. ” Bisa jadi memang itu penyebabnya. Korban sedang ngantuk saat mengendarai motor,” tandas Sys Eko. Beberapa saat sebelum peristiwa naas itu terjadi, korban Abdur Rohim yang mengendarai motor Honda Vario Nopol N 4742 HHG, meluncur dari arah Utara dengan kecepatan tinggi. Ketika melintas di TKP, tanpa ada rintangan apapun, mendadak motor korban oleng ke kiri dan keluar badan jalan, kemudian nyeruduk pohon akasia di sisi Timur jalan. Laka lantas tunggal di ruas jalan yang diapit oleh areal persawahan dan tambak di sisi kanan-kiri jalan, itu sempat menjadi totonan dan kerumunan warga. Beberapa warga coba menolong dan dan merapikan tubuh korban.” Tetapi tak berapa lama, korban sudah meninggal di TKP,” ungkap Sys Eko. Sebelum mengevakuasi korban ke RSUD Syamrabu dan motor Honda Vario yang remuk ke Kantor Sat Lantas di Kecamatan Bangkalan, Ipda Sys Eko dan beberapa anggota Sat Lantas, sempat wanti-wanti kepada warga sekitar. Kalau sedang capek, apa lagi ngantuk, sebaiknya warga tidak memaksakan diri mengendarai sepeda motor atau mobil. Terlebih dipacu dengan kecepatan tinggi. “Sebaiknya berhenti dan istirahat sebentar. Jika kondisi fisik sudah segar lagi, barulah melanjutkan perjalanan. Jangan memaksakan diri mengemudikan kendaraan dalam kondisi ngantuk, agar peristiwa laka lantas seperti ini tidak terulang kembali,” pungkas Ipda Sys Eko. (ras).

Tags :
Kategori :

Terkait