BOJONEGORO - Menjelang arus mudik lebaran 1440 H, segala persiapan terus dilakukan. Seperti yang dilakukan oleh petugas gabungan dari polres, kodim, dan dinas perhubungan (dishub). Mereka mengecek kelaikan bus sebagai angkutan umum di Terminal Rajakwesi Bojonegoro, Senin (27/5). Tak hanya itu, mereka juga mengecek para sopir untuk tes urine guna mengetahui apakah yang bersangkutan positif pengguna obat terlarang (narkoba, minuman keras dan lainnya). Selain itu, diterminal juga disediakan cek kesehatan pagi penumpang yang hendak mudik lebaran. Kapolres Bojonegoro AKBP Ary Fadli mengatakan cek kendaraan ini tidak lain untuk mengetahui kelengkapan bus sudah sesuai standart keamanan jalan atau belum. "Semua kami periksa termasuk surat kendaraan, selain itu mengenai keamanan di terminal kami siagakan mulai H-7 sampai H+7 untuk memberi rasa aman ke para pemudik. Setelah kami cek kondisinya normal dan laik jalan," ungkap Ary. Selain itu, juga dilakukan tes urine bagi sopir, namun, lanjut Ary, sejauh ini belum ditemukan sopir yang positif sebagai pengguna obat terlarang. "Hingga kini belum ditemukan," terangnya. Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Bojonegoro Adie Witjaksono menambahkan jika dalam mengatasi arus mudik nantinya sudah menyiapkan segala hal. Salah satunya dengan cek kesiapan kendaraan angkutan umum baik bus, kerata api, serta perahu penyeberangan di Bengawan Solo. "Jangan sampai kendaraan pengangkut penumpang arus mudik tidak laik jalan. Bahkan tak hanya kendaraan, tapi para sopirnya maupun penumpang juga dicek kesehatanya oleh Dinkes (Dinas kesehatan)," tutur dia. Ia berpesan kepada para sopir atau penumpang agar sama-sama saling menjaga keamanan dan kenyamanan dalam berkendara. "Bagi para sopir bila mengantuk istirahatlah terlebih dahulu sedangkan untuk para penumpang jagalah barang bawaanya jangan sampai tertukar atau hilang," pungkasnya. (top/har/tyo)
Petugas Gabungan Cek Angkutan Laik Jalan di Terminal Rajakwesi
Selasa 28-05-2019,13:33 WIB
Editor : Agus Supriyadi
Kategori :