Binrohtal, Polres Probolinggo Kota Ajak Tahanan Jumatan Bareng

Jumat 29-01-2021,15:40 WIB
Reporter : Aziz Manna Memorandum
Editor : Aziz Manna Memorandum

Probolinggo, Memorandum.co.id - Status tahanan tidak mengurangi hak untuk melaksanakan ibadah. Seperti yang dilaksanakan pada Jumat (29/1/2021) siang, para tahanan melaksanakan Salat Jum'at di ruang tahanan Polres Probolinggo Kota. Kegiatan ini merupakan salah satu dari program bimbingan rohani dan mental (Binrohtal) di bidang pembinaan tahanan. Sebelum pelaksanaan salat Jumat para tahanan terlebih dulu membersihkan ruang tengah yamg akan digunakan untuk ibadah. Setelah selesai membersihkan lantai ruang tengah di ruang tahanan, mereka selanjutnya membersihkan diri dan berkumpul setengah jam sebelumnya. Waktu sebelum pelaksanaan salat Jum'at, mereka gunakan untuk merenung dan berdoa. Hingga khatib yang merupakan petugas dari Sat Tahti Polres Probolinggo Kota datang dan membaur bersama mereka untuk memberikan motivasi-motivasi hidup yang lebih baik. Sesaat setelah khatib berdiri diatas mimbar, mengucapkan salam dan kembali duduk, salah seorang tahanan berdiri mengumandangkan Azan. Setelah khatib selesai memberikan khutbah, muazin selanjutnya mengumandangkan iqomah. Kemudian mengimami para tahanan ini melaksanakan salat Jumat dua rakaat, serta selalu ditutup dengan dzikir dan doa bersama. "Ada banyak cara bisa dilakukan meningkatkan iman dan taqwa. Salah satunya dengan kegiatan pembinaan rohani dan mental, dan keagamaan. Khususnya bagi para tahanan Polres Probolinggk Kota," kata Kasat Tahti, Iptu Matali. Usai salat Jum’at berjamaah, kata Matali, pihaknya memberikan kultum pada para tahanannya. Pembinaan rohani dan mental yang kegiatan rutin dilakukan setiap hari Jum’at, dengan mengharuskan tahanannya melaksanakan salat berjamaah. ”Kegiatan ini merupakan upaya untuk meningkatkan kualitas keimanan, khususnya bagi tahanan yang ada di Polres Probolinggo Kota,” tegasnya. Menurutnya, adanya kegiatan binrohtal, salat 5 waktu dan Jum’at berjamaah, serta kegiatan keagamaan lainnya diharapkan agar para tahanan bisa meningkatkan keimanan dan ketaqwaanya. Sehingga, mereka tidak merasa ragu untuk tidak mengulangi kembali perbuatannya. ”Pelaksanaan kegiatan ibadah ini tentunya juga tetap memperhatikan protokol kesehatan untuk mengantisipasi penyebaran Covid 19. Sebelum pelaksanaan salat Jum'at, terlebih dahulu membagikan masker untuk masing-masing tahanan,” pungkas Matali.(mhd)

Tags :
Kategori :

Terkait