Lumajang, Memorandum.co.id - Kecelakaan beruntun yang melibatkan 3 sepeda motor dan 1 kendaraan jenis pick up terjadi di jalan umum Desa Sentul arah Senduro, Kecamatan Sumber Suko, Kabupaten Lumajang, Jumat (29/1) sekira pukul 06.30 WIB. Akibatnya, 1 orang tewas di tempat kejadian dan 2 orang lainnya mengalami luka-luka. Kanit Laka Lantas Polres Lumajang, Ipda Loni Roi mengatakan, kecelakaan maut tersebut melibatkan 3 buah sepeda motor masing-masing motor matic bernopol N 4286 YAL yang dikendarai oleh Dwi Purwanto (38), motor bebek nopol N 4296 YAR yang dikendarai Fitri indahyani (17), motor bebek Nopol N 3781 YAR yang dikendarai Djafar (68) serta 1 unit pick up yang dikendarai Bahrul Ulum (25). Loni menjelaskan, kecelakaan bermula saat motor matic yang dikendarai Dwi Purwanto (korban) warga Desa Kutorenon melaju dari arah timur (Lumajang) ke arah Barat (Senduro) dengan kecepatan tinggi dan bermaksud mendahului motor bebek di depannya yang dikendarai oleh Djafar (68). Karena terburu-buru, sesaat setelah mendahului motor yang dikendarai Djafar, Dwi Purwanto kembali menyalip motor yang dikendarai oleh Fitri (17), warga Grati tapi karena posisi motor korban kurang ke kanan akhirnya motor yang dikendarai oleh korban berbenturan dengan motor yang dikendarai oleh Fitri. Alhasil, korban terpental ke kanan dan kebetulan dari arah berlawanan muncul kendaraan pick up yang kendarai oleh Bahrul Ulum (25), warga Desa Kandang Tepus. Karena kaget, Bahrul Ulum mencoba mengerem kendaraannnya tapi posisi jatuhnya korban tidak begitu jauh akhirnya tabrakan pun tidak bisa dihindari. Pick Up yang dikendarainya menabrak tepat badan korban yang saat itu jatuh di depannya. “Karena terjadi benturan terlalu keras menyebabkan luka yang parah di area kepala korban dan menyebabkan korban meninggal di tempat kejadian,” jelas Ipda Loni. Selain menyebabkan 1 orang tewas, kecelakan tersebut juga menyebabkan 2 pengendara motor lainnya mengalami luka-luka dan kini dalam perawatan medis. “Dugaan sementara kecelakaan tersebut karena korban kurang waspada dan berhati-hati dalam mengendarai motornya, tapi tetap akan kita lakukan penyelidikan guna mengetahui penyebab sebenarnya,” pungkasnya. (Ani)
Kategori :