Jember, Memorandum.co.id - Ambrolnya jembatan penghubung Dusun Sumber Dandang dengan Dusun Lamparan, Desa Kertosari, Kecamatan Pakusari, Kamis (28/1/2021) dini hari mendapat perhatian khusus dari Dandim 0824/Jember. Setelah mendapat laporan terjadinya musibah bencana banjir yang memutus aset jembatan penghubung yang dibangun pada tahun 1998 itu, Komandan Kodim 0824/Jember langsung ke lokasi. Menurut Kepala Dusun (Kasun) Lamparan, Buang, pada pukul 21.00 WIB kondisi hujan deras dan aliran sungai meluap hingga melewati di atas jalan. "Berawal di bagian tanah plengsengan yang baru dua bulan dibangun oleh kepala desa tanda-tanda mulai tergerus dan ambrol," kata Buang, Jumat (28/1/2021). Pada pukul 23.15 WIB, badan jalan sudah terkikis air hujan dan satu jam kemudian pada pukul 00.15 WIB, jembatan yang sudah berumur 23 tahun itu ambrol. "Jembatan yang dibangun tahun 1998 sepanjang 5 meter dengan lebar 2.5 meteran tidak kuat karena tebing tanah sisi kiri dan kanannya ambrol terlebih dahulu akibat derasnya aliran sungai dan hujan lebat sejak beberapa hari terakhir membuat tanah ambrol terlebih dahulu," beber Buang. Buang menambahkan, sebenarnya di sisi kiri di bawah jembatan tersebut telah dibangun plengsengan pondasi baru. Kalau saja tidak dibangun plengsengan, mungkin sudah ambrol pada hujan awal pekan lalu, karena arus air sungai begitu besar, sehingga tidak mampu menahan. Oleh karena itu, Buang berharap pemerintah segera memperbaiki jembatan tersebut, sebab jembatan itu sangat dibutuhkan warga. "Karena jembatan ini bukan hanya penghubung dua dusun, tapi juga lintasan pendidikan dan perekonomian warga yang sering dilewati untuk menuju ke sekolah dan sawah," ungkapnya. Dia mengatakan, kejadian tersebut telah ditinjau oleh Komandan Kodim 0824/Jember dan perangkat desa, bahkan Muspika Kecamatan Pakusari. "Alhamdulillah, pihak pemerintah sudah meninjau lokasi yakni Dandim Jember Letkol Inf La Ode M Nurdin dan Muspika Kecamatan Pakusari untuk melihat kondisi kerusakan jembatan," katanya. Sementara, Dandim 0824/Jember, Letkol Inf La Ode M Nurdin di lokasi jembatan sambil meninjau mengatakan agar tidak membahayakan, sementara warga diimbau memindahkan hewan ternak (sapi-red) piaraannya agar lebih aman dan jalan ditutup supaya jangan sampai ada korban jiwa. "Segera melakukan koordinasi dengan pihak terkait, BPBD dan stakeholder, anggota Kodim melakukan gotong royong bersama dengan warga menyisihkan lumpur/tanah agar tidak bertambah melebar ke rumah warga," terang Letkol Inf La Ode. Matan Dandim 0831 Surabaya Timur itu menambahkan, langkah pertama antisipasi terlebih dahulu agar tidak ada korban jiwa dan tidak semakin meluas merambah ke diding rumah warga.(edy)
Dandim Jember Bergerak Cepat Tinjau Lokasi Bencana dan Instruksikan Anggota Bantu Warga
Jumat 29-01-2021,09:31 WIB
Editor : Aziz Manna Memorandum
Kategori :