Dua Bandit yang Dimassa di Peneleh, Sembilan Kali Menjambret

Selasa 26-01-2021,20:54 WIB
Reporter : Ferry Ardi Setiawan
Editor : Ferry Ardi Setiawan

Surabaya, memorandum.co.id - Identitas dua penjambret tas di Jalan Peneleh VI, beberapa waktu lalu akhirnya diungkap polisi. Keduanya adalah Roni (35), warga Jalan Bulak Banteng Kidul VIII; dan Izroil Akbar (23), warga Jalan Arimbi Buntu. Keduanya ditangkap dan babak belur dihajar massa setelah merampas tas milik korban, Siti, warga Jalan Girilaya di Jalan Pasar Kapasan, Sabtu (16/1/2021) sore. Anggota Reskrim Polsek Genteng yang mendapatkan laporan adanya penjambret dimassa, segera mendatangi TKP dan mengamankan keduanya. "Saat kami interogasi, kedua tersangka sudah melakukan perampasan sebanyak sembilan kali," beber Kanitreskrim Polsek Genteng Iptu Sutrisno, Selasa (26/1/2021). Dalam pemeriksaan terungkap, kedua tersangka mengaku boncengan motor Yamaha Vixion hitam merah  L 4154 AZ mencari sasaran. Saat melintas di Pasar Kapasan, melihat korban sedang berboncengan bersama suaminya naik motor hendak pulang. "Korban sewaktu dibonceng sedang main HP," kata Sutrisno. Melihat target di depan mata, kedua pelaku langsung memepet korban dan langsung menarik tas korban dari sebelah kanan. Setelah berhasil, kedua pelaku kabur. Menyadari dijambret, korban lalu mengejar sambil berteriak jambret di sepanjang jalan yang dilalui. Sesampai di depan Jalan Peneleh VI, korban memepet motor kedua pelaku hingga tersungkur ke aspal. Warga yang mengetahui kedua pelaku adalah penjambret langsung ditangkap dan dihajar. Bahkan agar tidak kabur, keduanya diikat ditiang listrik. Pengakuan kedua tersangka kepada petugas mengakui semua perbuatannya telah merampas di sembilan TKP. Antara lain di Jalan Kalianyar, Jalan Ketabang Kali, Jalan Kusuma Bangsa, Jalan Undaan Kulon, Jalan Kapas Krampung,  Jalan Gembong, Jalan Rangkah, Jalan Pasar Besar, dan Jalan Dupak. "Iya pak sudah 9 kali saya melakukan perampasan," terang kedua tersangka kompak. Selain menangkap kedua tersangka, petugas juga menyita barang bukti tas  hitam berisi HP milik korban dan motor yang dijadikan sarana kejahatannya. Seperti yang diberitakan sebelumnya, kedua Roni dan Izroil merampas tas di Jalan Kapasan. Namun, usahanya terhenti setelah dikejar korbannya hingga ke Jalan Peneleh. Tidak hanya ditangkap warga, tapi kedua pelaku babak belur dimassa. (rio/fer)

Tags :
Kategori :

Terkait