Surabaya, memorandum.co.id - Api membesar sekitar SPBU Margomulyo. Saksi mata mendengar ledakan dari drainase taman bundaran Jalan Margomulyo sebelum api berkobar. Fernaldi Andre (21), sekutiti SPBU mengaku bahwa setengah jam sebelum kejadian, ada salah satu warga yang mengatakan bahwa mencium bau gas yang cukup menyengat. "Ada yang bilang bau gas," ungkap Fernaldi, ditemui memorandum.co.id di sekitar lokasi kejadian, Minggu (24/1/2021) malam. Hingga akhirnya suara ledakan pertama terdengar dari drainase taman bundaran Jalan Margomulyo tepat di depan SPBU. "Kejadiannya sekitar pukul 18.10. Api kali pertama muncul dari suara ledakan," sebutnya. Tidak hanya itu, asap yang mengeluarkan bau gas juga sempat menyembur dari empat titik lebih muncul dari drainase yang lokasinya tepat di depan atau area SPBU. "Hingga kemudian api bersamaan ledakan muncul satu per satu di titik tersebut," imbuhnya. Ia mengaku bahwa saat kejadian berlangsung dirinya berupaya pemadaman. Namun, karena api berkobar cukup besar membut dirinya terpaksa mundur "Saya sempat menyemprotkan apar (alat pemadam api ringan), tapi api terus membesar," ujarnya. Petugas PMK Surabaya yang tiba di lokasi kejadian segera menaklukkan si jago merah tersebut. Namun, saat pemadaman dilakukan, semburan api muncul bersama dengan ledakan hingga membuat petugas berseragam oranye tersebut berhamburan. Sementara itu Kabid Pembinaan Operasional Dinas Padaman Kebakaran Kota Surabaya Bambang Vistadi mengatakan, tujuh unit mobil PMK dikerahkan ke lokasi untuk melakukan pemadaman. "Api dapat dipadamkan. Lalu dilakukan sterilisasi lokasi kejadian," ujar Bambang. Disinggung kemunculan kobaran api, Bambang mengaku belum biasa menyimpulkan penyebabnya. "Kita masih gali penyebabnya," tegas dia. Adanya kejadian ini dilakukan pengalihan lau lintas. Sebab akses jalan depan SPBU ditutup total. Hingga sekitar pukul 21.59, di lokasi kejadian masih tercium bau gas yang sangat menyengat. (alf/fer)
Kategori :